"Dalam situasi yang terjadi minggu ini, saya ingin menyampaikan rasa sedih saya sebagai seorang individu, sebagai seorang ayah dari tiga putri, sebagai seorang suami, dan sebagai seorang pemain sepakbola" terhadap apa yang terjadi di seputar "sepakbola kita dan tim nasional wanita Spanyol," tulis Iniesta di jejaring sosialnya.
"Saya percaya bahwa kita tidak bisa mentolerir tindakan seperti yang telah kita lihat, yang telah mengotori pencapaian besar seperti memenangkan Piala Dunia," tambahnya.
Hermoso dan Pemain Lainnya Menuntut Perubahan
Jenni Hermoso, pemain yang terlibat dalam ciuman kontroversial tersebut, menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan persetujuan untuk tindakan tersebut. Kritik juga datang dari 80 pemain Spanyol lainnya, termasuk anggota skuad Piala Dunia.
Mereka secara bersamaan menyatakan penolakan mereka untuk bermain untuk tim nasional sampai ada "perubahan kepemimpinan". Selain itu, sebagian besar staf pelatih tim wanita juga mengundurkan diri sebagai bentuk protes.
"Saya tidak bisa membayangkan perasaan yang harus dirasakan oleh semua pemain tim nasional saat ini melihat bagaimana mereka tidak berbicara tentang turnamen hebat yang mereka jalani dan sepakbola fantastis yang mereka ajarkan kepada kita semua," ujar Iniesta.
Rubiales dan Penalti dari FIFA
Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales, menghadapi konsekuensi dari tindakannya. FIFA memberikan sanksi suspensi selama 90 hari terhadapnya dalam proses disiplin.
Namun, Rubiales tidak mundur begitu saja dan berjanji untuk membela dirinya sendiri.
Namun, ia menghadapi ancaman lebih lanjut dari pengadilan administratif olahraga Spanyol (TAD), yang sedang mempertimbangkan untuk menangguhkannya dari tugasnya sebagai presiden.