"Kami tak sabar memperoleh buah penampilan luar biasa musim lalu dan untuk pertama kalinya bisa mendengarkan anthem Liga Champions di kandang kami sendiri," kata Glasner dalam komentar pralaga yang disiarkan situs resmi UEFA, Selasa.
Juru taktik berusia 48 tahun itu tentu tidak ingin laga debut Frankfurt di Liga Champions hanya menjadi seremonial penanda belaka.
Glasner menegaskan Frankfurt cukup percaya diri bisa menghadirkan malam yang menyenangkan bagi para suporter meski menghadapi lawan yang disebutnya kuat.
"Kami menghadapi lawan kuat, tapi penampilan kami belakangan bagus dan kami ingin memberikan malam hebat lainnya bagi para suporter," ujarnya dikutip dari Antara.
Setelah mengawali dilumat Bayern Muenchen 1-6 di laga pembuka Liga Jerman dan kalah 0-2 melawan Real Madrid di pertandingan Piala Super UEFA, performa Frankfurt berangsur membaik.
Mereka memenangi dua pertandingan terakhir Liga Jerman, meski harus menunggu hingga pekan kelima untuk raihan tiga poin pertama.
Misi menjaga martabat Frankfurt sebaik mungkin juga diusung oleh Djibril Sow, meski pemain berposisi gelandang itu tak menyembunyikan euforia bisa memainkan laga babak utama Liga Champions pertama bersama Die Adler.
Sow sebelumnya pernah tampil di babak utama Liga Champions saat ia masih berseragam klub Swiss BSC Young Boys pada musim 2018-19.