CilacapUpdate.com - Jacksen F. Tiago harus berterima kasih kepada manajemen Persis Solo. Meski hasil buruk di empat laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 dengan empat kekalahan, nasibnya tidak seburuk Robert Rene Alberts, eks pelatih Persib Bandung yang ditekan Bobotoh dan terpaksa mundur dari pelatih Maung Bandung.
Hubungan Robert Rene Alberts di musim ketiganya bersama Persib Bandung berakhir setelah baru melewatkan tiga laga di Liga 1 2022/2023, yang seharusnya belum bisa menjadi tolak ukur.
Dengan hasil satu seri dan dua kekalahan, membuatnya dipaksa mundur oleh pendukung Persib Bandung yang turun ke jalan. Aksi demo Bobotoh membuahkan hasil, karena tidak lama kemudian Robert Rene Alberts dinyatakan mundur sebagai pelatih Marc Klok cs.
Belajar dari kesuksesan Bobotoh berhasil menjongkel kursi pelatih dengan demontrasi, pendukung Laskar Sambernyawa, mulai dari Pasoepati dan kawan-kawan turun ke jalan menuntut manajemen Persis Solo memecat Jacksen F. Tiago yang gagal, karena tidak menghasilkan satu poin pun di empat laga pertama Liga 1 2022/2023.
Alih-alih mendapat dukungan dari supporter dan punya alasan kuat untuk memecat Jacksen F. Tiago, manajemen Persis Solo malah masih memberikan waktu eks pelatih Persipura ini untuk bisa merubah nasib.
Jacksen diberi kesempatan hingga pekan ke 5 BRI Liga 1 2022/2023 atau hingga laga kontra tim peringkat 11 klasemen sementara, yakni Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada Jumat 19 Agustus 2022.
Baca Juga: Frustasi Punya Banyak Hutang, Pria Asal Tangerang Akhiri Hidup di Kuripan Kesugihan Cilacap
Laga versus Bhayangkara FC menurut manajemen bisa menjadi penentu nasib Jacksen. Hal tersebut disampaikan manajemen setelah audiensi dengan suporter di sela aksi masa suporter Persis Solo Senin 15 Agustus 2022 kemarin.
Sejumlah perwakilan suporter duduk bersama dengan jajaran manajemen, tanpa perwakilan pemain maupun tim kepelatihan. Mulai dari Komisaris Persis Solo Kevin Nugroho, manajer Erwin Widianto, serta media officer Bryan Barcelona.
Sesuai hasil audiensi, Jacksen masih diberi waktu memimpin tim hingga laga melawan Bhayangkara FC. Keputusan akan nasib Jacksen sendiri baru akan dibuat manajemen pada Senin 22 Agustus 2022 mendatang atau tiga hari setelah Persis Solo meladeni Bhayangkara FC.
Komisaris Persis Solo Kevin Nugroho mengatakan, pihaknya mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan, terutama kondisi psikis para pemain.
“Manajemen pasti akan mengambil keputusan. Tapi kami minta kepada tim untuk dijaga dulu psikisnya. Biarkan pemain fokus melawan Bhayangkara FC untuk laga pekan kelima. Setelah itu baru kami putuskan,” kata Kevin Nugroho dikutip dari laman ligaindonesiabaru.
Masih dari manajemen, manajer Persis Solo Erwin Widianto mengapresiasi segala bentuk kritikan dari suporter untuk tim kesayangannya.
“Tuntutan soal Jacksen sudah disepakati bersama. Kami minta tunggu sampai satu minggu ke depan. Kami pertimbangkan psikologis pemain, yang akan melawan Bhayangkara FC,” kata Erwin.
Persis Solo saat ini masih berada di dasar klasemen sementara alias sebagai juru kunci. Empat kali main dengan empat kekalahan membuat Irfan Bachdim dkk menjadi satu-satunya tim yang belum memetik satu poin pun hingga di pekan keempat.***