Network
"Saya tidak habis pikir. Selama latihan, antisipasi melalui bola mati selalu kami lakukan. Menahan tendangan bebas maupun penjuru sudah kami pelajari sebagai bahan koreksi. Tapi di lapangan terulang lagi," ucapnya.
Gol yang berasal dari servis bola mati memang sudah menjadi penyakit bagi Persebaya sejak musim lalu.
Rizky Ridho, pemain Persebaaya sekaligus bek Timnas Indonesia mengaku rekan-rekannya sudah berupaya maksimal walaupun hasil tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Sejarah Munculnya Sepak Bola: Sudah Ada Sejak Dinasti Han di China
Baca Juga: NASA Segera Terbangkan Artemis 1 dengan Misi Penempatan Manusia di Bulan, Berikut Tanggal Peluncuran
"Kami tidak ingin hasil ini, tapi lagi-lagi kecolongan menit akhir dan bola mati. Kami sudah berupaya maksimal dan akan terus memberikan yang terbaik untuk Persebaya," tutur Rizky.
Suporter Persebaya meneriakkan yel-yel bernada sindiran untuk menunjukkan kekecewaannya, sebagian suporter tidak ikut bernyanyi Song for Pride setelah pertandingan selesai.
Menurut Aji, sikap tersebut wajar karena anak asuhnya gagal memaksimalkan keunggulan dan hanya meraih satu poin dari hasil bermain di kandang sendiri.
Hasil ini membuat Bajul Ijo tertahan di papan tengah dengan jumlah 4, sedangkan Madura United masih nyaman di puncak dengan poin 10 dari hasil 3 kemenangan dan satu kali seri. ***
