Jelang Final Liga Champions Kontra Liverpool, Kebugaran Pemain Real Madrid Masih di Bawah Standar

- 25 Mei 2022, 14:49 WIB
Kabar kurang bagus dialami klub finalis Liga Champions 2022, yakni Real Madrid. Kebugaran para pemain masih di bawah standar menurut Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti,
Kabar kurang bagus dialami klub finalis Liga Champions 2022, yakni Real Madrid. Kebugaran para pemain masih di bawah standar menurut Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, /tangkapan layar/sportskeeda

CilacapUpdate.com - Kabar kurang bagus dialami klub finalis Liga Champions 2022, yakni Real Madrid yang akan berhadapan dengan Liverpool di final Liga Champions 2022.

Kebugaran para pemain masih di bawah standar jelang pertandingan final melawan Liverpool yang akan digelar di Stadion Stade de Frances, Paris, Prancis, Sabtu 28 Mei 2022 waktu setempat.

Hal tersebut diakui Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Don Carlo menyebutkan, bahwa permainan timnya masih jauh dari sempurna jelang partai final Liga Champions lawan Liverpool pada Minggu dini hari WIB.

"Kami belum menunjukkan kualitas luar biasa dalam permainan kami," kata Ancelotti dalam konferensi pers dilansir Reuters pada Selasa 24 Mei 2022.

Baca Juga: Link Live Streaming Final UEFA Europa Conference League UECL AS Roma vs Feyenoord Malam Ini Disiarkan SCTV

Meski demikian, Ancelotti memuji komitmen, motivasi dan mentalitas timnya yang dinilai menjadi faktor utama Real Madrid bisa mencapai pertandingan puncak di kompetisi Eropa tersebut.

"Tidak ada yang mengalahkan kami dalam hal komitmen dan motivasi," Ancelotti meyakinkan.

"Komitmen dan motivasi tidak cukup untuk memenangkannya, tetapi Anda harus memilikinya di pertandingan final. Namun, tidak ada yang pantas memenangkan final - Anda harus mendapatkannya dengan apa yang kami lakukan di pertandingan besar, bukan sebelumnya," dia menambahkan.

Ancelotti mengatakan timnya "tenang dan termotivasi" menjelang pertandingan mendatang. Dia juga menegaskan bahwa keputusan Kylian Mbappe untuk tetap bertahan di Paris Saint-Germain daripada pindah ke Real Madrid tidak menimbulkan masalah di ruang ganti pemain.

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Real Madrid di Final UEFA Liga Champions, Minggu 29 Mei 2022

Baca Juga: Review dan Link Download Gim Fantasi Terbaru Ni no Kuni: Cross Worlds di Android dan iOS

Pelatih Italia tersebut mengatakan bahwa pengalaman para pemainnya, yang menjuarai lima Liga Champions dalam delapan tahun terakhir, juga bisa menjadi keuntungan bagi Real Madrid.

"Beberapa pemain bisa mengajari saya cara memainkan final, mereka memainkan pertandingan yang lebih menentukan daripada saya," kata Ancelotti.

"Pidato ruang ganti akan mudah bagi saya, saya bahkan tidak perlu mengatakan apa pun kepada mereka. Mereka tahu bagaimana mempersiapkan diri lebih baik daripada pemain-pemain lainnya karena apa yang telah mereka lalui dalam beberapa tahun terakhir."

"Hal yang paling mengejutkan saya adalah betapa rendah hati dan kerja keras para pemain ini bahkan setelah begitu banyak kesuksesan. Mereka siap, berkomitmen tetapi sangat menikmati momen ini," dia menambahkan.

Baca Juga: Manga Hunter x Hunter Kembali, Yoshihiro Togashi Berikan Kode Empat Episode Lagi untuk Saat Ini

Meskipun menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions sebanyak tiga kali dengan klub yang berbeda. Ancelotti mengaku tetap gugup menjelang pertandingan penting tersebut.

"Saya banyak berkeringat, detak jantung saya mulai berakselerasi. Ini merupakan proses yang sulit bagi saya dan saya tidak bisa menjelaskan alasannya," lanjut Ancelotti.

"Sulit karena tidak ada yang bisa Anda lakukan sampai pertandingan dimulai. Namun, setelah kick-off, semuanya kembali normal. Tetapi dalam tiga jam sebelum pertandingan tidak ada pil atau obat yang dapat mengubah perasaan itu, Anda hanya harus menghadapinya," tutup dia. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x