CilacapUpdate.com - Manchester City, klub sepak bola yang terkenal atas kebijakan transfernya yang menggelontorkan dana besar untuk membeli pemain bintang, ternyata juga memiliki keahlian dalam bisnis penjualan pemain.
Klub ini telah berhasil menjual beberapa pemain dengan harga yang menguntungkan, membuktikan bahwa Manchester City adalah klub yang tak hanya jago di lapangan hijau, tapi juga dalam dunia bisnis transfer pemain.
1. Jadon Sancho:
Salah satu contoh pemain yang dihasilkan dari akademi Manchester City adalah Jadon Sancho. Meski City ingin mempertahankannya, Sancho memutuskan untuk pindah ke Borussia Dortmund pada tahun 2017.
Hanya setahun kemudian, Dortmund menjualnya ke Manchester United seharga £73 juta poundsterling.
Namun, berkat kesepakatan sebelumnya, City mendapatkan 15% dari hasil penjualan tersebut, yang berarti mereka menerima £21 juta poundsterling dari bisnis Sancho.
2. Kelechi Iheanacho:
Kelechi Iheanacho, pemain lain yang berasal dari akademi City, juga menjalani perjalanan serupa. Ia dipindahkan ke Leicester City pada tahun 2017, dan City menerima £25 juta poundsterling dari penjualan tersebut.
Ini menunjukkan bahwa City memiliki kemampuan dalam menghasilkan keuntungan dari pemain muda yang dibina di akademinya.
3. Danilo dan João Cancelo:
Manchester City membeli Danilo dari Real Madrid pada tahun 2017 dengan harga £26,5 juta poundsterling. Namun, setelah beberapa musim di Etihad Stadium, Danilo tidak tampil konsisten dan sering cedera.
City akhirnya menjualnya ke Juventus pada tahun 2019 dengan harga £33 juta poundsterling. Keuntungan sebenarnya datang dari pertukaran pintar ini, karena City berhasil mendatangkan João Cancelo dengan harga £60 juta poundsterling.
4. Oleksandr Zinchenko:
Oleksandr Zinchenko adalah pembelian yang sangat hemat dengan harga hanya £1,7 juta poundsterling dari FC UFA pada tahun 2016.
Ia menjadi pemain serba guna untuk Manchester City, tetapi tidak selalu menjadi pilihan utama di bawah manajer Pep Guardiola.
Pada tahun 2022, Zinchenko dijual ke Arsenal dengan harga £35 juta poundsterling. Yang menunjukkan bahwa City dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dari pemain yang tidak selalu menjadi pilihan utama.
5. Cole Palmer:
Sekarang, mari fokus pada penjualan cerdas nomor 5, Cole Palmer. Cole Palmer adalah salah satu bakat terkini dari akademi Manchester City.
Dia adalah pria muda yang menunjukkan potensi besar di tengah lapangan dan telah menarik perhatian banyak pencinta sepak bola dengan penampilannya yang mengagumkan.
Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang membuat penjualan Cole Palmer menjadi salah satu yang paling cerdas dalam sejarah transfer pemain Manchester City.
Nah, mari kita selami kisah suksesnya dan mengungkap rahasia Cityzen yang bijak.
Siapa Itu Cole Palmer?
Cole Palmer adalah pemain berbakat yang lahir pada tanggal 12 April 2001 di Wythenshawe, Manchester.
Dia bergabung dengan akademi Manchester City pada usia yang sangat muda dan segera menonjol sebagai salah satu pemain berbakat paling menjanjikan di klub tersebut.
Pada musim 2020/2021, Cole Palmer membuat penampilan pertamanya bersama tim senior Manchester City.
Ini adalah langkah penting dalam karirnya yang menunjukkan bahwa dia memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk bermain di level tertinggi sepak bola.
Penampilan Bersinar
Penampilan Cole Palmer bersama tim senior City sungguh mengesankan. Dia menunjukkan keahliannya dalam mengontrol bola, visinya dalam permainan, dan kemampuannya dalam mencetak gol. Tidak butuh waktu lama bagi Cole Palmer untuk membuat para penggemar City terkesan.
Pada tahun 2020, ia mencetak gol pada pertandingan Piala Liga melawan Bournemouth. Ini adalah momen penting dalam karirnya, dan gol tersebut membuktikan bahwa dia adalah pemain muda yang sangat berbakat.
Peminat Berdatangan
Tidak butuh waktu lama bagi para klub pesaing untuk menyadari potensi Cole Palmer. Banyak klub top Eropa mulai mengintipnya dan menginginkan tanda tangannya. Namun, Manchester City tidak hanya akan melepaskannya begitu saja.
Kesepakatan yang Bijak
Manchester City tahu bahwa mereka memiliki pemain muda berbakat di tangan mereka, dan mereka ingin memastikan bahwa penjualan Cole Palmer akan menguntungkan klub mereka. Oleh karena itu, mereka melakukan kesepakatan yang sangat bijak dengan Cole Palmer.
Mereka menawarkan kontrak jangka panjang kepada Cole Palmer, yang membuatnya tetap terikat dengan klub hingga 2026. Ini adalah langkah yang cerdas karena memberikan City kendali lebih besar atas masa depan pemain tersebut.
Selain itu, City juga memastikan bahwa mereka akan mendapatkan persentase dari hasil penjualan jika suatu saat Cole Palmer pindah ke klub lain. Ini adalah langkah yang sangat bijak dalam bisnis transfer pemain.
Pengalaman Pinjaman
Agar Cole Palmer dapat terus berkembang dan mendapatkan pengalaman bermain lebih banyak, Manchester City memutuskan untuk meminjamkannya ke klub lain. Ini adalah langkah yang umum dilakukan oleh klub-klub top untuk memastikan perkembangan pemain muda mereka.
Cole Palmer dipinjamkan ke klub Championship, Blackburn Rovers, pada musim 2021/2022. Selama masa pinjamannya di Blackburn, ia terus menunjukkan potensinya dan memberikan kontribusi besar pada tim.
Setelah menjalani masa pinjaman yang sukses di Blackburn, Cole Palmer kembali ke Manchester City. Kembalinya ini membuktikan bahwa City selalu memiliki peran besar dalam masa depannya.***