Kisah Intrik Politik Amangkurat II: Jebakan untuk VOC dan Akhir Tragis Trunojoyo

Tayang: 30 September 2024, 22:51 WIB
Editor: Siyam
Permainan Politik Mematikan: Jebakan Maut Amangkurat II untuk VOC dan Nasib Tragis Trunojoyo
Permainan Politik Mematikan: Jebakan Maut Amangkurat II untuk VOC dan Nasib Tragis Trunojoyo /indonesiancultures

 

CilacapUpdate.com - Sejarah mencatat Amangkurat II sebagai raja Mataram yang penuh intrik dan kontroversi. Tak hanya lihai dalam memanipulasi politik, ia juga dikenal memiliki kisah asmara terlarang. Bagaimana sepak terjang Amangkurat II dalam memainkan politik dan asmara? Mari kita telusuri lebih dalam.

Amangkurat II, putra dari Amangkurat I, mewarisi takhta Kesultanan Mataram dengan cara yang jauh dari kata terhormat. Ia bersekongkol dengan Raden Trunojoyo untuk menggulingkan ayahnya sendiri. Trunojoyo, seorang bangsawan Madura yang menyimpan dendam pada Amangkurat I, berhasil menguasai sebagian besar Jawa Timur. Di tengah kekacauan itu, Amangkurat I melarikan diri dan wafat dalam pelarian.

Naiknya Amangkurat II ke tahta tak lepas dari dukungan VOC, perusahaan dagang Belanda yang saat itu memiliki pengaruh besar di tanah Jawa. Namun, seiring berjalannya waktu, Amangkurat II mulai merasa terancam dengan kekuatan VOC. Ia pun merancang strategi untuk melepaskan diri dari cengkeraman Belanda.

Jebakan Maut untuk Utusan VOC

Salah satu strategi Amangkurat II untuk melemahkan VOC adalah dengan memanfaatkan Untung Surapati, seorang mantan budak VOC yang menjadi buronan. Amangkurat II memberikan perlindungan kepada Untung Surapati dan menjadikannya sebagai alat untuk melawan Belanda.

Pada tahun 1685, VOC mengirim Kapten François Tack ke Mataram untuk menegosiasikan utang Amangkurat II dan menangkap Untung Surapati. Amangkurat II yang cerdik berpura-pura membantu VOC dengan memerintahkan pasukannya untuk mengepung tempat persembunyian Untung Surapati.

Namun, itu hanyalah jebakan. Saat pasukan VOC yang dipimpin Kapten Tack tiba di lokasi, mereka justru diserang oleh pasukan Mataram dan Untung Surapati. Pertempuran sengit tak terelakkan. Kapten Tack tewas bersama puluhan anak buahnya.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Tan Jin Sing: Dari Kapiten Cina Hingga Menjadi Bupati Kontroversial

Peristiwa itu membuat VOC murka. Mereka menemukan bukti bahwa Amangkurat II terlibat dalam penyerangan tersebut. VOC pun menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban dari Amangkurat II.

Pengkhianatan dan Akhir Tragis Trunojoyo

Di tengah tekanan VOC, Amangkurat II justru mengkhianati Raden Trunojoyo, sosok yang membantunya meraih takhta. Amangkurat II merasa terancam dengan kekuatan dan pengaruh Trunojoyo yang semakin besar.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub