Ekonomi Bone didukung oleh sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Pertanian padi, jagung, dan kopi adalah andalan di daratan, sementara perikanan laut menawarkan beragam ikan dan hasil laut lainnya.
Pariwisata pantai dan olahraga air, seperti selancar dan menyelam, semakin berkembang dan memberikan kontribusi ekonomi yang berarti.
Kabupaten Luwu: Peringkat Keempat yang Menjanjikan
Terakhir, Kabupaten Luwu, dengan luas wilayah mencapai 2.902,069 km2, menduduki peringkat keempat sebagai kabupaten terluas di Sulawesi Selatan.
Meskipun bukan yang terbesar, Luwu memiliki daya tarik sendiri. Wilayah ini mencakup beragam lanskap, mulai dari pegunungan yang tinggi hingga dataran yang subur.
Pertanian, peternakan, dan perikanan adalah pilar ekonomi utama Luwu. Produksi beras, kopi, kakao, dan hasil pertanian lainnya memberikan kontribusi penting terhadap ekonomi daerah ini.
Selain itu, Luwu juga memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang, terutama dengan pesona alam dan budayanya yang unik.
Kesimpulan
Sulawesi Selatan memang dikenal sebagai salah satu provinsi terluas di Indonesia, dan empat kabupaten ini adalah pilar utama dalam mengukur kemegahan wilayah ini.
Kabupaten Luwu Utara, dengan luas wilayah yang mencengangkan, terutama menonjol dalam hal ini.
Namun, seluruh kabupaten ini memiliki potensi ekonomi dan keindahan alam yang tak terhingga, membuat Sulawesi Selatan menjadi destinasi yang menarik baik bagi wisatawan maupun investor.