Menariknya, rencananya kawasan ini akan dijadikan sebagai jalur baru untuk pendakian ke puncak Gunung Lawu, yang akan diberi nama Jalur Muksa Brawijaya.
Nama tersebut merujuk pada legenda bahwa jalur ini dahulu pernah dilewati oleh Prabu Brawijaya saat menuju puncak Gunung Lawu.
Secara tampilan alami, Air Terjun Ringin Jenggot ini memiliki karakteristik yang mirip dengan Air Terjun Sedinding.
Meskipun tingginya tidak terlalu mencolok, air terjun ini memiliki genangan air di dasarnya.
Air terjun ini dikelilingi oleh dua tebing yang berupa tanah keras, bukan batuan.
Penting untuk dicatat bahwa sebaiknya Anda tidak mengunjungi air terjun ini saat sedang hujan, karena jalanan menjadi licin dan tidak ada tempat berteduh di sekitar area air terjun.
Air Terjun Ringin Jenggot adalah salah satu destinasi alam yang masih alami di Karanganyar dan menawarkan pengalaman yang tenang serta indah bagi para pengunjung yang ingin menjauh dari keramaian dan menikmati keindahan alam yang masih asli.
Meskipun belum begitu terkenal, air terjun ini memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pecinta alam.
Dengan demikian, inilah beberapa pilihan air terjun menarik di Karanganyar yang bisa Anda kunjungi saat musim liburan tiba atau saat akhir pekan menjelang.