CilacapUpdate.com - Fenomena mobil terbakar di jalan bukanlah hal baru, dan seringkali kita jumpai beritanya di media sosial maupun media massa.
Peristiwa nahas ini tentu saja menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit, bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa pengemudi dan penumpang.
Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami apa saja penyebab mobil terbakar dan bagaimana cara mencegahnya.
1. Overheat: Musuh Utama Mesin Mobil
Salah satu penyebab utama mobil terbakar adalah overheat atau panas mesin yang berlebihan. Kondisi ini terjadi ketika sistem pendingin mesin tidak berfungsi dengan optimal. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan overheat antara lain:
- Kipas pendingin yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik
- Kerusakan pada thermostat
- Kebocoran pada radiator
- Cairan pendingin yang habis atau kurang
Ketika mesin mengalami overheat, suhu di dalam ruang mesin bisa meningkat drastis dalam waktu singkat. Hal ini dapat memicu terbakarnya komponen-komponen yang mudah terbakar di sekitar mesin, seperti kabel-kabel, selang bahan bakar, dan oli.
2. Kurangnya Perawatan Rutin: Sumber Masalah yang Sering Diabaikan
Banyak pemilik mobil yang menyepelekan pentingnya perawatan rutin. Padahal, perawatan yang dilakukan secara berkala dapat mencegah terjadinya berbagai masalah pada mobil, termasuk risiko terbakar.
Saat servis rutin, mekanik akan memeriksa kondisi mesin, sistem pendingin, sistem kelistrikan, dan komponen-komponen penting lainnya.
Dengan melakukan servis rutin, potensi kerusakan yang bisa menyebabkan mobil terbakar dapat dideteksi dan diatasi sejak dini.
Selain itu, mekanik juga akan mengganti oli, filter oli, dan cairan pendingin secara berkala untuk menjaga performa mesin dan sistem pendingin tetap optimal.
3. Modifikasi Sistem Kelistrikan yang Tidak Tepat: Pemicu Kebakaran yang Berbahaya
Modifikasi sistem kelistrikan mobil, seperti pemasangan audio system atau lampu tambahan, harus dilakukan dengan hati-hati dan oleh tenaga ahli.
Pemasangan kabel yang tidak tepat atau penggunaan komponen yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan korsleting listrik.
Korsleting listrik merupakan salah satu pemicu utama kebakaran pada mobil. Arus listrik yang tidak stabil atau berlebihan dapat menyebabkan kabel dan komponen kelistrikan lainnya terbakar.
Untuk itu, pastikan modifikasi sistem kelistrikan dilakukan oleh tenaga profesional dan menggunakan komponen yang berkualitas baik.
Mobil terbakar merupakan kejadian yang tidak diinginkan oleh siapapun. Untuk mencegahnya, pastikan Anda selalu memperhatikan kondisi mobil, melakukan perawatan rutin, dan menghindari modifikasi sistem kelistrikan yang tidak tepat.
Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir risiko mobil terbakar dan berkendara dengan lebih aman dan nyaman.***