Menggali Sejarah: Tambang Batu Bara Tertua di Asia Tenggara, Warisan Dunia UNESCO di Sumatera Barat

- 3 Oktober 2023, 14:35 WIB
Menggali Sejarah: Tambang Batu Bara Tertua di Asia Tenggara, Warisan Dunia UNESCO di Sumatera Barat/Ilustrasi: Freepik.com @fineimage
Menggali Sejarah: Tambang Batu Bara Tertua di Asia Tenggara, Warisan Dunia UNESCO di Sumatera Barat/Ilustrasi: Freepik.com @fineimage /

CilacapUpdate.com - Sebuah penemuan sejarah yang memukau telah mencerahkan Sumatera Barat dan Indonesia sebagai negara.

Sebuah tambang batu bara yang pertama di Indonesia, yang terletak di Sumatera Barat, kini resmi diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Namun, yang membuatnya lebih menarik adalah klaim bahwa tambang ini sangat mirip dengan tambang batu bara di Belgia.

Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai tambang batu bara ini yang mengukir sejarah selama 155 tahun terakhir.

Tambang batu bara ini, yang saat ini dikenal sebagai Tambang Batu Bara Ombilin, merupakan sebuah penemuan gemilang yang dilakukan oleh seorang geolog muda Belanda bernama Willem Hendrik de Greeve pada tahun 1868, lebih dari satu abad dan setengah yang lalu.

Ini adalah penemuan yang mengubah sejarah industri pertambangan di Indonesia.

Baca Juga: Panduan Praktis Memilih SMP yang Tepat untuk Anak Anda: 18 SMP Akreditasi A BANSM Kemendikbud di Cianjur!

Lokasinya terletak di Kota Sawahlunto, dan penambangan terbuka dimulai pada tahun 1892. Sebelum kemerdekaan Indonesia, tambang batu bara ini telah memproduksi lebih dari 620.000 ton batu bara pada tahun 1930.

Selama lebih dari satu abad, tambang batu bara Ombilin telah beroperasi, mengalami berbagai perubahan kepemilikan, dan akhirnya dikelola oleh PT Bukit Asam Tbk.

Yang menarik adalah bahwa tambang ini adalah satu-satunya tambang batu bara bawah tanah di Indonesia, menambahkan dimensi unik pada warisannya.

Tambang batu bara Ombilin mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia UNESCO, dan ada dua alasan kuat mengapa ini terjadi.

Pertama, kriteria II menunjukkan bahwa warisan tambang ini menggambarkan pertukaran informasi dan teknologi lokal dan Eropa terkait dengan eksploitasi batu bara di masa akhir abad ke-19 hingga abad ke-20.

Kedua, kriteria IV menyebutkan bahwa ini adalah contoh luar biasa dalam hal tipe bangunan, karya arsitektur, dan kombinasi teknologi yang menggambarkan tahapan penting dalam sejarah manusia.

Baca Juga: Bagaimana Akreditasi Mempengaruhi Kualitas SMP di Cirebon? Simak 16 SMP Akreditasi A Data BANSM Kemendikbud

Namun, di balik keindahan dan pengakuan tersebut, tambang batu bara ini juga menyimpan kisah kelam.

Pada masa lalu, para tahanan kriminal dan politik di Jawa dan Sumatera dipaksa bekerja di tambang ini sebagai kuli tambang batu bara.

Mereka bekerja dengan tangan, kaki, dan leher yang terikat dengan rantai, sehingga dikenal sebagai "orang rantai" atau "ketingganger" dalam bahasa Belanda. Sejarah kelam ini menjadi bagian penting dari narasi tambang batu bara Ombilin.

Keunikan tambang ini juga terletak pada transformasinya menjadi destinasi wisata. Sekarang, tambang batu bara di Sumatera Barat telah menjadi kawasan bekas tambang yang dikelola sebagai tujuan pariwisata.

Dengan banyak infrastruktur peninggalan kolonial yang telah direvitalisasi, pengunjung dapat merasakan nuansa sejarah yang kuat sambil menikmati keindahan alam sekitarnya.

Dengan demikian, tambang batu bara Ombilin di Sumatera Barat bukan hanya sebuah situs bersejarah biasa. Ini adalah warisan berharga yang telah diakui oleh dunia melalui UNESCO.

Kisahnya yang panjang, mulai dari penemuan oleh geolog Belanda hingga pengelolaan modernnya oleh PT Bukit Asam Tbk, menambahkan lapisan-lapisan sejarah yang mendalam.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 19 SMP Berkualitas di Kabupaten Karawang dengan Akreditasi A, Salah Satu Pilihan Terbaik!

Dan dengan perubahan menjadi destinasi wisata, tambang batu bara ini terus menjalani evolusi, menceritakan cerita-cerita baru kepada generasi yang datang. Sebuah bagian penting dari sejarah Indonesia yang tidak boleh dilupakan.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x