Problem Gizi dan Obesitas di Indonesia Masih Cukup Tinggi, Kasus Stunting Nasional Capai 24,4 Persen

- 22 Februari 2022, 09:50 WIB
Ibu-ibu yang sedang memeriksakan anaknya di Posyandu
Ibu-ibu yang sedang memeriksakan anaknya di Posyandu /binapemdes


CilacapUpdate.com - Problem ketimpangan gizi di Indonesia terkait permasalahan kasus stunting dan obesitas terbilang masih cukup tinggi.

Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional dari Kementrian Kesehatan Tahun 2021, kasus stunting di Indonesia mencapai angka 24,4 %, seperti yang dirilis pada Senin 27 Desember 2021.

Dari data ini walaupun dari tiap tahunnya terjadi penurunan angka kasus stunting, di mana sejak tahun 2007 Kementrian Kesehatan telah melakukan Riset Kesehatan Dasar, yang mana dari hasil riset tersebut Kementrian Kesehatan merilis angka kasus stunting sebesar 36,8 %.

Kemudian pada tahun 2013 meningkat menjadi 37,2 %, pada tahun 2018 menurun menjadi 30.8 %, tahun 2019 27,7 % dan pada tahun 2021 menurun ke angka 24,4 %.

Baca Juga: Fenomena Hujan Es, BMKG: Waspada Bila Di sekitar Sudah Terlihat Awan Cumolonimbus

Penelitian dari Kementrian Kesehatan ini dilakukan dari bulan Januari-Desember 2021 di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota yang mencakup 153.228 Rumah Tangga Balita di 14.889 Blok Sensus.

Kemudian lebih menggerucut lagi, angka kasus stanting (tinggi badan menurut umur) berdasarkan provinsi dari data SSGI 2021 itu.

Terdapat 3 daerah yang memiliki Pravelansi Balita Stanting tertinggi diantaranya Nusa Tenggara Timur (37.8), Sulawesi Barat (33.8), Aceh (33.2), dan Bali (10.9).

Kemudian pada kasus Pravelansi Balita Overweigh (berat badan menurut tinggi badan) secara nasional, menurut data SSGI 2021 mencapai angka 3.8%.

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah