PBNU Kutuk Penembakan di Kantor MUI Pusat dan Desak Kepolisian Ungkap Motif Pelaku

2 Mei 2023, 20:06 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kutuk Penembakan di Kantor MUI Pusat dan Desak Kepolisian Ungkap Motif Pelaku/facebook.com/@Sulemantanjung75 /

CilacapUpdate.com - PBNU dengan tegas mengutuk peristiwa penembakan misterius yang terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta pada hari Selasa, 2 Mei 2023.

Mengutip dari laman resmi pmjnews "Kami dengan tegas mengutuk aksi penembakan tersebut," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Sulaeman Tanjung pada hari yang sama.

Dalam pernyataannya, Sulaeman Tanjung yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, menekankan pentingnya pihak kepolisian untuk segera mengungkap motif di balik aksi penembakan yang terjadi di kantor MUI Pusat tersebut.

Baca Juga: Pastinya Lengkap Fasilitas Olahraga dan Seni! Cek 10 SMP - MTs Terbaik di Kabupaten Serang Akreditasi A BANSM

Ia meminta agar motif yang menjadi latar belakang aksi pelaku dijelaskan secara terbuka dan transparan kepada masyarakat.

Hal ini penting karena adanya kejadian seperti ini dapat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang terkait dengan organisasi-organisasi keagamaan atau lembaga masyarakat lainnya.

Oleh karena itu, dengan mengungkapkan motif pelaku secara terbuka, masyarakat dapat memahami situasi dengan lebih baik dan dapat meningkatkan kewaspadaannya.

Sulaeman Tanjung juga menegaskan bahwa PBNU mengecam keras aksi penembakan tersebut dan meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dengan meningkatkan sistem pengamanan di semua kantor organisasi masyarakat dan keagamaan di seluruh Indonesia.

"Polisi harus segera mengungkap motif di balik peristiwa ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sulaeman juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dengan meningkatkan sistem pengamanan di semua kantor organisasi masyarakat dan keagamaan di seluruh Indonesia.

"Masyarakat dan semua kantor organisasi kemasyarakatan keagamaan harus lebih waspada. Khususnya perlu meningkatkan sistem pengamanannya," tambahnya.

PBNU adalah kependekan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yaitu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berhaluan Sunni. PBNU didirikan pada tahun 1926 dan memiliki jutaan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Karawang Peduli Ekstrakurikuler Aktif! Inilah 20 SMP dan MTs Terbaik Akreditasi A BANSM di Kabupaten Karawang

Organisasi ini memiliki peran penting dalam mempromosikan ajaran Islam yang moderat, mendukung perdamaian, dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. PBNU juga aktif dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: pmjnews

Tags

Terkini

Terpopuler