Orang Miskin Dilarang Sakit! Ini Garis Kemiskinan Tertinggi di Sumedang Jawa Barat Menurut Data BPS, Peduli?

CilacapUpdate.com - Kekayaan maupun garis kemiskinan tentu bukanlah suatu tujuan untuk kelangsungan hidup bagi siapapun itu.

Namun kecukupan yang disertai rasa syukurlah yang jadi dambaan para manusia khususnya bagi wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini.

Oleh sebab itu, perlu kalian cermati mengenai garis kemiskinan Kabupaten Sumedang di Jawa Barat capai angka kemiskinan yang perlu di waspadai lebih dini, demi kemakmuran yang sirasakan bagi masyarakat sekitarmu secara luas yang mana data ini diambil berdasarkan data dari BPS.

Karenanya, garis kemiskinan tertinggi Sumedang Jawa Barat untuk setiap Tahun ini merupakan statistik yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi bahan evaluasi dan telah dirilis oleh BPS 2021.

Data garis kemiskinan ini diambil dari hasil terbaru BPS (Badan Statistik Pusat). Berikut akan kita kaji bersama daftar Kabupaten Sumedang dengan garis kemiskinan tertinggi di Jawa Barat, dan sekaligus dibahas secara gamblang.

Baca Juga: 3 Kabupaten Termiskin di Provinsi Jawa Tengah Menurut Data BPS 2022, Cek Wilayahmu Termasuk Gak?

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa data berbasis statistik atau BPS merupakan salah satu wadah guna mengetahui garis kemiskinan di setiap wilayah.

Dalam hal ini yang akan kita kupas tuntas mengenai garis kemiskinan untuk wilayah di Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Data ini sekaligus menjadi salah satu tolak ukur pencapaian standar nasional dalam rangka mengevaluasi data yang masih di bawah rata-rata.

Sebagaimana dikutip CilacapUpdate.com dari laman resmi jabar.bps.go.id, inilah konsep dan daftar garis kemiskinan tertinggi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat dari tahun 2019 - 2021, dilihat berdasarkan garis ketimpangan dan kemiskinan.

Baca Juga: Sekolah Terfavorit di Purbalingga! Inilah 10 SMA Terbaik Berdasarkan Data Kemendikbud, Cek Ada Sekolahmu?

Konsep Garis Kemiskinan

Dikatakan bahwa Garis Kemiskinan (GK) adalah penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM).

Karenanya, Penduduk yang memperolehi rata-rata pengeluaran perkapita, per bulan, di bawah garis kemiskinan dihitung sebagai penduduk miskin.

Garis Kemiskinan Makanan (GKM) ialah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori perkapita perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditi sebagai berikut:

- Padi-padian

- Umbi-umbian

- Ikan, daging

- Telur dan susu

- Sayuran

- Kacang-kacangan

- Buah-buahan

- Minyak dan lemak

- Lainnya

Baca Juga: 8 Kabupaten Termiskin di Jawa Barat Tahun 2022 Menurut Data BPS, Lihat Jumlah Penduduk yang Terdeteksi?

Sedangkan mengenai Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) merupakan kebutuhan minimum yang dikhususkan untuk perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Jadi, paket komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di pedesaan.

Sumber Data:

Sumber data utama yang dipakai adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Panel Modul Konsumsi dan Kor.

Daftar Garis Kemiskinan Kabupaten Sumedang Jawa Barat

Jumlah Rupiah Garis Kemiskinan:

- 2019: Rp342.073.000

- 2020: Rp353.092.000

- 2021: Rp360.054.000

Demikianlah mengenai garis kemiskinan tertinggi di Sumedang Jawa Barat berdasarkan data BPS Jawa Barat yang perlu kalian perhatikan dampak kekerisisannya.***