130 Siswa SMK di Batang Ikuti Program Percontohan Industri Masa Depan

Cilacap Update - 6 Jul 2025, 15:14 WIB
Penulis: Lutfi Ramadhan
Editor: Tim Cilacap Update
Sebanyak 130 siswa dari lima SMK di Batang ikut program pelatihan kerja percontohan untuk mendukung resiliensi industri masa depan di kawasan ekonomi khusus.
Sebanyak 130 siswa dari lima SMK di Batang ikut program pelatihan kerja percontohan untuk mendukung resiliensi industri masa depan di kawasan ekonomi khusus. /Dok ksp.go.id

CilacapUpdate.com -Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, tengah menginisiasi program resiliensi untuk industri masa depan.

Program ini dirancang sebagai proyek percontohan pelatihan kerja bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan tujuan menyiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan industri.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Sri Purwaningsih, menyampaikan bahwa program ini diikuti oleh 130 siswa dari lima SMK terpilih, yakni SMK Negeri 1 Warungasem, SMK Ma’arif NU Limpung, SMK PGRI, SMK Diponegoro Banyuputih, dan SMK Sekar Bumi Nusantara.

Program ini dibuat sebagai langkah menyiapkan generasi muda agar mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terus berkembang, khususnya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park.

Sri Purwaningsih menambahkan, inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari KITB untuk mengembangkan tenaga kerja lokal yang kompeten dan siap pakai.

Baca Juga: UNS Masuk Zona Merah Integritas Penelitian, Evaluasi Internal Langsung Digelar

Pelaksanaan program melibatkan berbagai pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Batang, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, serta sejumlah perusahaan besar di kawasan industri seperti KCC Glass, Unipack Plasindo, Yih Quan Footwear Indonesia, dan Wavin.

“Kami berkomitmen agar masyarakat lokal benar-benar menjadi tuan rumah di daerahnya, baik dari sisi tenaga kerja maupun pengembangan sektor UMKM,” ujar Sri Purwaningsih.

Sementara itu, General Manager Corporate Secretary PT KITB, Burhan Murtaki, menjelaskan bahwa program ini mencerminkan komitmen Industropolis dalam membentuk generasi pekerja yang tangguh, profesional, dan mampu beradaptasi dengan cepat di dunia industri.

Halaman:

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini