Network
CilacapUpdate.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta para bupati, wali kota, hingga pelaku usaha di wilayahnya untuk aktif mendukung program pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, data yang akurat sangat penting untuk menentukan arah pembangunan daerah.
Hal itu disampaikannya usai penandatanganan nota kesepakatan antara Pemprov Jateng dan BPS RI di Semarang, Jumat 5 Juli 2025.
“Pak Sekda, tolong segera buat surat edaran ke seluruh bupati dan wali kota. Data kabupaten/kota harus solid,” ujar Luthfi.
Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemprov Jateng dan BPS RI yang mencakup penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik untuk mendukung pembangunan daerah.
Baca Juga: Gubernur Jateng Ingin Semarang–Singapura Punya Jalur Udara Langsung, Ini Alasannya!
Luthfi menegaskan pentingnya keterbukaan dari setiap kepala daerah terhadap permintaan data dari BPS. Menurutnya, data yang dikumpulkan akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan langkah intervensi yang tepat di masing-masing wilayah.
“Jangan ditutupi, berikan data apa adanya. Harus transparan. Kami ingin semua daerah terbuka,” tegasnya.
Tak hanya ditujukan kepada kepala daerah, surat edaran itu juga akan mencakup para pelaku usaha. Gubernur berharap sektor industri bisa bekerja sama penuh dengan BPS dalam menyuplai data yang dibutuhkan.
“Kami akan buat surat edaran supaya BPS bisa diterima juga di kalangan industri, dan tentu ini perlu difasilitasi para bupati dan wali kota,” katanya.
