Kemunculan Pulau Sampah Tambaklorok Resahkan Warga, Pemkot Semarang Lakukan Apa?

Cilacap Update - 4 Jul 2025, 14:49 WIB
Editor: Siyam
Ilustrasi. Muncul pulau sampah di Tambaklorok, dan menjadi viral.*
Ilustrasi. Muncul pulau sampah di Tambaklorok, dan menjadi viral.* /TheDigitalArtist/pixabay

CilacapUpdate.com - Munculnya "pulau sampah" di bekas tambak Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang Utara, bikin warga gelisah. Menyikapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai menyiapkan langkah-langkah bertahap untuk mengatasi masalah tersebut.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, mengatakan bahwa pihaknya bakal mengambil pendekatan sosial dan budaya dalam penanganan sampah ini. Pasalnya, kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan ternyata masih sering dilakukan warga.

"Sayangnya, masih ada saja yang sengaja buang sampah di situ. Lama-lama menumpuk, jadinya seperti pulau," ujar Agustina, Kamis 3 Juli 2025.

Menurutnya, kebiasaan ini bisa menyebar karena ditiru banyak orang. "Satu buang sampah, yang lain ikut-ikutan. Makanya, ini soal perubahan budaya, harus pelan-pelan dan melalui tokoh masyarakat yang bisa jadi contoh," lanjutnya.

Baca Juga: 27 Lokasi ProKlim Semarang Masuk SRN-PPI, Sambiroto Tembus Verifikasi Lapangan

Langkah awal yang akan dilakukan Pemkot adalah membersihkan tumpukan sampah tersebut. Tapi itu belum cukup. Setelah bersih, pengawasan ketat dan pendekatan langsung ke warga akan dilakukan lewat camat dan lurah setempat.

Agustina juga menyoroti pentingnya penyediaan tempat pembuangan sampah yang layak serta sistem pengangkutan yang lebih rapi. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada kerja sama perangkat kelurahan dan masyarakat.

Tambaklorok sendiri masuk dalam daftar prioritas pembangunan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan pasar. Namun, rencana ini harus melalui kajian teknis dan persetujuan dari pemilik lahan.

"Semua akan dirancang lewat DED (Detail Engineering Design). Kita undang stakeholder juga, biar pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan warga," jelas Agustina.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ingin Semarang–Singapura Punya Jalur Udara Langsung, Ini Alasannya!

Halaman:

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini