CilacapUpdate.com - PT Surveyor Indonesia menegaskan pentingnya kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai pendorong utama pertumbuhan industri nasional. Bukan sekadar alat pembatas impor, TKDN kini dipandang sebagai strategi jitu untuk memperkuat fondasi ekonomi dalam negeri.
“TKDN membuka ruang pertumbuhan industri lewat peningkatan kualitas, efisiensi, dan inovasi produk,” ujar Vice President PT Surveyor Indonesia, Sarjuni Adicahya, saat menghadiri Joint Convention Semarang (JCS) 2025, Kamis 3 Juli 2025, di Semarang.
Sarjuni menekankan bahwa kebijakan ini tidak bersifat menutup pintu bagi produk luar negeri. Menurutnya, selama bisa berkolaborasi dan berkontribusi terhadap pengembangan industri lokal, kerja sama tetap terbuka.
“Produk asing tetap bisa masuk, tapi yang punya nilai TKDN tinggi akan mendapat prioritas dalam pengadaan barang pemerintah,” jelasnya.
Baca Juga: Mau Kerja Pengadaan Barang/ Jasa? Gabung dengan LKPP sebagai Pembina Wilayah UKPBJ, Ini Syaratnya!
Ia juga menjelaskan bahwa penilaian TKDN tidak bisa ditentukan secara sepihak oleh produsen. Penilaian tersebut harus dilakukan oleh lembaga independen seperti Surveyor Indonesia, dan kemudian disahkan oleh Kementerian Perindustrian.
“Langkah ini penting untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam perhitungan kandungan lokal,” tegas Sarjuni.
Ke depan, ia mendorong agar daya saing industri lokal terus diperkuat. Pasalnya, persaingan global semakin ketat. Namun, dengan kebijakan TKDN yang tepat sasaran, peluang lapangan kerja baru pun bisa terbuka lebar.
“Tapi tentu saja, semua ini harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi tenaga kerja agar bisa memanfaatkan peluang dari pertumbuhan industri nasional,” tutupnya.***