CilacapUpdate.com - Sebagai langkah konkret menangani banjir dan rob di kawasan pesisir, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan berupa 28 unit mesin pompa air kepada 26 desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Demak.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Balai Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, pada Jumat (tanggal sesuai konteks), oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno. Ia menyampaikan harapannya agar bantuan ini bisa mengurangi genangan air, khususnya di wilayah Sayung yang kerap terdampak banjir rob.
“Mesin pompa air ini dapat digunakan langsung oleh desa-desa di Sayung. Semoga bisa membantu mengatasi permasalahan genangan, terutama rob,” ujar Sumarno.
Bantuan tersebut mencakup desa-desa di Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Bonang. Selain mesin pompa, Pemprov Jateng juga mengucurkan dana tambahan sebesar Rp1,1 miliar untuk enam desa di Kecamatan Sayung yang terdampak paling parah.
Baca Juga: Cegah Rob Makin Parah, Jalur Pantura Sayung Demak Dipasangi Ratusan Penghalang Beton
Alokasi anggaran itu terbagi sebagai berikut: Desa Jetaksari, Kalisari, dan Banjarsari masing-masing memperoleh Rp200 juta; Desa Sriwulan dan Surodadi masing-masing mendapatkan Rp100 juta; dan Desa Timbulsloko yang menjadi salah satu wilayah terdampak terparah menerima Rp300 juta.
Sumarno menekankan agar dana tersebut segera digunakan untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur desa, khususnya yang berkaitan dengan penanganan banjir dan rob. Ia juga menambahkan bahwa meskipun Pemprov dapat melakukan intervensi skala mikro, penanganan jangka panjang tetap menjadi wewenang pemerintah pusat melalui pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall.
Selain dari Pemprov, bantuan juga datang dari Baznas Jawa Tengah yang membagikan 500 paket sembako kepada warga terdampak di Kecamatan Sayung.
Sementara itu, Camat Sayung, Sukarman, menyambut baik perhatian dari berbagai instansi di Jawa Tengah yang turut membantu masyarakat melalui pelatihan dan program-program lainnya. Ia berharap keberadaan pompa-pompa ini bisa menjadi solusi nyata dalam mengurangi dampak banjir.
Baca Juga: Uji Coba Penutup Median Jalan Semarang–Sayung Dimulai, Macet Bisa Teratasi dengan Pembatas Beton?