CilacapUpdate.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai membangun rumah apung sebagai solusi pemukiman bagi warga yang terdampak rob di Dusun Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh dalam penanganan bencana rob yang tak hanya berfokus pada pengendalian air, tetapi juga penanganan dampaknya terhadap tempat tinggal warga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Tengah, Maharani Tri Hapsari, menjelaskan bahwa rob yang melanda Demak telah menyebabkan sejumlah rumah warga terendam dan mengalami kerusakan parah.
"Beberapa wilayah terdampak rob mengalami kerusakan hunian. Maka kami turut andil dalam penanganannya sesuai instruksi gubernur," ujar Maharani di Semarang, Jumat.
Baca Juga: Cegah Rob Makin Parah, Jalur Pantura Sayung Demak Dipasangi Ratusan Penghalang Beton
Salah satu solusi yang tengah dijalankan adalah pembangunan rumah apung dan program relokasi. Untuk tahap awal, pembangunan rumah apung telah dimulai dengan tiga unit rumah di Dusun Timbulsloko.
"Proses konstruksi tiga rumah apung sudah dimulai hari ini, dan ini akan terus berlanjut hingga total 110 rumah sesuai target," jelasnya.
Selain rumah apung, program relokasi juga sudah berjalan. Dua rumah telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman di Desa Blerong dan Tambakroto. Program ini ditujukan bagi warga yang memiliki lahan sendiri, sementara pembangunan rumah difasilitasi oleh pemerintah.
"Bagi 107 warga lainnya, mereka diberikan pilihan antara direlokasi atau tetap menempati rumah apung yang akan dibangun," tambah Maharani.
Baca Juga: Rob Ganggu Mobilitas Kerja, Warga Sidogemah, Demak: Capek Lewati Banjir Tiap Hari