Anak Muda Wajib Tahu! Simak 7 Nama Pahlawan Nasional Asal Jawa Tengah, dari Purbalingga - Banyumas Ada Berapa?

- 9 Mei 2023, 11:38 WIB
Raden Ajeng Kartini termasuk salah satu pahlawan nasional asal Jawa Tengah.
Raden Ajeng Kartini termasuk salah satu pahlawan nasional asal Jawa Tengah. /

CilacapUpdate.com-Banyak sekali para pejuang Indonesia yang berusaha untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Sehingga para pejuang tersebut mendapatkan gelar Pahlawan nasional.

Begitu juga yang ada di Jawa Tengah, tentunya kita juga harus tahu siapa saja pahlawan nasional yang berasal dari Jawa Tengah. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini nama nama pahlawan nasional asal Jawa Tengah :

1. Jendral Gatot Subroto

Beliau adalah sosok pahlawan nasional yang lahir di Banyumas pada tanggal 10 Oktober 1907. Selain itu Beliau juga termasuk salah satu tokoh dalam perjuangan militer Indonesia, dan telah menjadi tentara pada 3 zaman, yaitu zaman Belanda, zaman Jepang, dan zaman kemerdekaan.

Baca Juga: Gagal Jadi ASN di Kabupaten Banjarnegara? Simak Daftar Tenaga Honorer yang Tak Diangkat di Tahun 2023!

Semasa hidup beliau pernah menjabat sebagai Panglima Tentara & Teritorium (T&T) IV Diponegoro, wakil staf Kepala Angkatan Darat. Jenderal Gatot Soebroto wafat pada usia 54 tahun pada 11 Juni 1962 dan zdimakamkan di Ungaran Timur, Semarang.

Jenderal Gatot Soebroto kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 18 Juni 1962 melalui SK No.222 Tahun 1962.

2. Dr. Cipto Mangunkusumo

Dr. Cipto Mangunkusumo (Tjipto Mangunkusumo) adalah sosok pahlawan nasional kelahiran 4 Maret 1886 di Pecangakan, Ambarawa, Semarang. Beliau adalah seorang dokter, wartawan, sekaligus tokoh pergerakan nasional kemerdekaan Indonesia.

Cipto Mangunkusumo wafat pada usia 57 tahun pada 8 Maret 1943 dan dimakamkan di Ambarawa, Semarang. Dr. Cipto Mangunkusumo kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 2 Mei 1964 melalui SK No.109 Tahun 1964.

Baca Juga: Lezatnya Pecel di Kabupaten Sragen! Ini 20 Alamat Pedagangnya yang Terkenal!

3. Dr. Moewardi

Dr. Moewardi adalah sosok pahlawan nasional kelahiran 30 Januari 1907 di Pati, Jawa Tengah. Beliau adalah lulusan STOVIA yang kemudian menjadi anggota Jong Java dan ikut mengikrarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Selain itu Beliau juga sempat menjadi Ketua Barisan Pelopor pada 1945 di Surakarta. Sosoknya juga turut terlibat dalam peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945. Dr. Moewardi wafat pada usia 41 tahun pada 13 Oktober 1948 karena menjadi korban pemberontakan PKI.
Dr. Moewardi kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 4 Agustus 1964 melalui SK No.190 Tahun 1964.

4. Jendral Soedirman

Jenderal Soedirman adalah sosok pahlawan nasional kelahiran 24 Januari 1916 di Purbalingga, Jawa Tengah. Beliau adalah Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pertama yang disebut Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Selain itu beliau termasuk pahlawan yang ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Jenderal Soedirman wafat pada usia 34 tahun yaitu tepatnya pada 29 Januari 1950 dan dimakamkan di TMPN Kusuma Negara, Yogyakarta. Jenderal Soedirman kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 10 Desember 1964 melalui SK No.314 tahun 1964.

Baca Juga: Mau Staycation di Purbalingga? Simak 15 Hotel di Kota Perwira dengan Rate Mulai Rp 50 Ribuan!

5. Jendral Urip Sumoharjo

Urip Sumoharjo merupakan pria kelahiran 22 Februari 1893 di Purworejo, Jawa Tengah. Dan beliau termasuk pahlawan nasional asal Jawa Tengah.

Urip Sumohardjo wafat pada usia 55 tahun pada 17 November 1948 dan dimakamkan di TMPN Kusuma Negara, Yogyakarta. Beliau kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 10 November 1964 melalui SK No.314 Tahun 1964.

6. Nyi Ageng Serang

Raden Adjeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi atau dikenal sebagai Nyi Ageng Serang adalah seorang wanita yang gigih berjuang melawan penjajah. Beliau dilahirkan di Serang, Purwodadi, Jawa Tengah pada tahun 1762 M.

Selain itu Beliau juga termasuk salah satu panglima perang dalam perang melawan kolonial Belanda pada Perang Diponegoro.

Nyi Ageng Serang wafat pada usia 76 tahun pada 1838 dan dimakamkan di Kulon Progo, Yogyakarta. kemudian ia ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 13 Desember 1974 melalui SK No.084/TK/1974.

Baca Juga: Wow! 5 Artis Top Indonesia Ini Ternyata Punya Darah Banjarnegara, No 4 Juara Stand Up Comedy

7. RA Kartini

Nama Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Karena setiap tanggal 21 April selalu diperingati sebagai hari Kartini. Beliau dilahirkan di Jepara pada tanggal 21 April 1879.

Perjuangan beliau adalah sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi dan sosok pahlawan emansipasi wanita. Tujuan perjuangan beliau adalah ingin mengangkat derajat wanita agar setara dengan laki laki, karena saat itu wanita sangat direndahakan.

Dan perjuangan yang beliau usahakan adalah dengan cara melalui pendidikan dan kerap berbagi tulisan dan pemikirannya melalui surat-surat yang ia kirimkan kepada temannya seorang Belanda Stella Zeehandelar.

Habis Gelap Terbitlah Terang menjadi buku himpunan surat Kartini yang dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht. R. A. Kartini wafat pada usia 25 tahun tepatnya tanggal 17 September 1904 dan dimakamkan di Bulu, Rembang.

RA Kartini kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 2 Mei 1964 melalui SK No.108 Tahun 1964.***

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x