Network
Dalam kondisi normal, tubuh memetabolisme gula yang berasal dari makanan yang kita konsumsi menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi. Namun, jika kadar gula darah terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Dengan berpuasa, kadar gula darah dapat terkontrol dan stabil. Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh, yang berperan penting dalam mengontrol gula darah.
Baca Juga: Perlu Dicoba, Rayakan Ramadhan Bersama Keluarga dengan 8 Cara Kreatif Ini, Minat?
2. Mendetoksifikasi Tubuh
Puasa di bulan Ramadhan juga dapat membantu mendetoksifikasi tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya yang terkumpul di dalamnya. Selama berpuasa, tubuh akan memproses sisa-sisa makanan yang tidak terpakai dan membuangnya melalui sistem pencernaan.
Selain itu, puasa juga dapat memperbaiki fungsi hati dan ginjal dalam membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya. Dalam jangka panjang, ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Mengurangi Peradangan
Berpuasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, namun jika berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Dalam keadaan berpuasa, tubuh tidak menerima makanan yang dapat memicu peradangan, seperti makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh. Selain itu, proses detoksifikasi yang terjadi saat berpuasa juga dapat membantu mengurangi peradangan.
4. Menurunkan Berat Badan
Berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan secara alami. Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan kalori dari makanan dan minuman selama beberapa jam. Hal ini membuat tubuh menggunakan cadangan energi yang sudah tersimpan dalam tubuh, yaitu lemak.
