Baca Juga: Sinopsis Drama Film The Comments (2021) Film Mengungkap Kekerasan di Sekolah dan Dunia Media Sosial
4. Scams
Serial "Scams" berpusat pada sekelompok penipu yang telah merampok orang tua sebagai korban mereka.
Film ini menggambarkan perjuangan salah satu penipu, Seiji, yang mulai merasa bersalah dan berusaha untuk bertahan hidup dengan cara yang tidak konvensional. Dengan tema seperti itu, film ini juga tidak sesuai untuk anak-anak.
5. Raise de wa Chanto Shimasu
Film "Raise de wa Chanto Shimasu" menceritakan kisah Omori Momoe, seorang wanita berusia 27 tahun yang memilih untuk hidup sendirian.
Namun, meskipun hidup sendiri, ia memiliki banyak pria di sekitarnya yang memenuhi kebutuhan seksualnya. Film ini juga mencakup adegan-adegan panas yang tidak sesuai untuk anak-anak.
6. Kanokon
Anime "Kanokon" juga tidak cocok untuk anak kecil. Ceritanya mengikuti seorang remaja laki-laki bernama Kuota yang menemui seorang roh rubah bernama Chizuru.
Chizuru adalah roh rubah wanita yang agresif dan selalu menggoda Kuota. Dengan tema-tema seksual yang kuat, anime ini tidak pantas ditonton oleh anak-anak.
Dalam kesimpulannya, film-film Jepang yang disebutkan di atas adalah contoh yang baik tentang mengapa perlu ada pengawasan ketat terhadap apa yang ditonton anak-anak.
Batasan usia dan sensor diperlukan untuk melindungi mereka dari konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.