CilacapUpdate.com - Adaptasi baru Netflix dari "Persuasion" Jane Austen mencoba menggabungkan kepekaan modern dengan desakan pada materi sumber, tetapi itu tidak selalu berhasil.
Tidak ada salahnya menambahkan sentuhan modern pada cerita klasik, terutama yang telah diadaptasi berulang kali.
Jadi bukanlah hal yang buruk bahwa sutradara Carrie Cracknell - seorang veteran panggung yang membuat debut film fiturnya - dan kebebasan penulis skenario Ron Bass dan Alice Victoria Winslow atas materi sumber dalam adaptasi baru mereka dari Jane Austen's Persuasion.
Baca Juga: Serial Netflix Horizon Zero Dawn Diam-diam Mengumumkan Judul Resminya
Baca Juga: 5 Anime Movie Terbaik yang Ada di Netflix, Sangat Cocok Untuk Penggemar Sailor Moon
Masalah muncul dalam ketegangan antara sensibilitas modern film dan desakannya pada novel Austen. Penggemar Austen akan kecewa dengan karya penulis secara terbalik, tetapi siapa pun yang ingin benar-benar menemukan kembali Austen akan menonton Fire Island lagi.
Ceritanya masih berlangsung di Inggris era Regency, dengan semua protokol ketat tentang pacaran dan pernikahan, tetapi karakter utama bertindak lebih seperti influencer media sosial modern.
Percakapan itu penuh dengan ketidakcocokan, berbicara tentang "perawatan diri" dan "menjadi lajang dan tumbuh dewasa." Tokoh protagonis Anne Elliott (Dakota Johnson) terus mendobrak tembok keempat, dengan narasi sulih suara dan pertunjukan langsung reguler kepada penonton, bergaya Fleabag.
Dia sering memutar matanya seolah-olah dia akan sakit kepala sepanjang waktu. Pada satu titik, dia benar-benar mengedipkan mata ke kamera.
Anne lebih merupakan karakter yang dipengaruhi Austen seperti Bridget Jones daripada ciptaan Austen yang sebenarnya, dan dia tampak lebih tenang dan introspektif daripada pahlawan wanita Austen lainnya.
Seperti itulah penampilan Anne dalam adaptasi "Persuasion" sebelumnya, termasuk film terkenal tahun 1995 yang disutradarai oleh Roger Mitchell dan dibintangi oleh Amanda Root, tetapi Cracknell dan Johnson membuatnya menjadi wanita modern yang pemarah, blak-blakan, yang tidak menghindar untuk mengekspresikan dirinya perasaan.
Kasih sayang utama Anne adalah kerinduan romantis kepada Kapten Angkatan Laut Inggris Frederick Wentworth (Cosmo Jarvis), yang lamaran pernikahannya dibujuk untuk ditolak delapan tahun lalu.
Ayah Anne yang terobsesi dengan status, Sir Walter Elliott (Richard E. Grant) dan teman keluarga yang sensitif Lady Russell (Nicky Amka Bird) - sejak dia sendiri Dia telah menjadi figur ibu Anne sejak kematian ibunya - semuanya disarankan untuk tidak menikah Wentworth adalah seorang pria muda dengan tidak ada uang dan masa depan yang menjanjikan.
Sekarang, bagaimanapun, segalanya telah berubah dan Anne berada dalam masalah keuangan setelah ayahnya yang boros terpaksa berhemat dari tanah pedesaan mereka ke townhouse di Bath.
Berkat jasanya dalam perang, Wentworth menjadi sangat kaya sehingga dia tiba-tiba tampak seperti prospek pernikahan yang lebih baik di atas kertas.
Yang penting bagi Annie adalah perasaannya terhadap Wentworth tidak berubah, hanya saja dia terlalu berhati-hati sehingga dia tidak tahu apakah dia masih berbagi perasaannya.
Kakak perempuan Wentworth dan suaminya, seorang laksamana, menyewa perkebunan Elliott setelah keluarga Elliott pindah, jadi Wentworth kembali ke lingkaran sosial Anne ketika tiba waktunya untuk melaut.
Demonstrasi kuat Johnson menghilangkan kesemutan tenang dari persuasi yang diekspresikan dengan tajam dalam versi persuasi lainnya, tetapi Jarvis membuat Wentworth begitu pendiam dan lucu sehingga dia hampir tidak mendaftar sebagai orang layar, apalagi melanjutkan hasrat romantis.
Baca Juga: Bareng Jefri Nichol, Tiara Andini Mulai Debut Akting Lewat My Sassy Girl Versi Indonesia
Kedua karakter memiliki adegan yang efektif di pantai Lime, menatap ke laut, di mana mereka menyesali akhir di antara mereka dan setuju untuk menjadi teman, meskipun itu jelas bukan yang mereka inginkan.
Secara umum, persuasi bekerja paling baik ketika pembuat film melepaskan diri dari selingan modern yang canggung dan berpegang pada kata-kata Austen, terutama ekspresi cinta abadinya.
Namun, nada suaranya begitu fasih sehingga sulit untuk menganggap serius pernyataan ini ketika karakternya sendiri tidak sepenuhnya meyakinkan.
Baca Juga: Download Link Nonton Film Minions: The Rise of Gru 2022, Streaming Movie Sub Indo HD 720p
Bahkan dengan aksen Inggrisnya yang goyah, Johansson tetap menarik, meskipun dia mungkin lebih cocok untuk mengikuti jejak Gwyneth Paltrow dan Anya Taylor-Joy sebagai diva Austen yang lebih nakal dan sarkastik.
Persuasi memiliki nada montok versi Emma Autumn de Wilde, yang juga sangat penting sehingga sering terlihat seperti parodi Austen daripada adaptasi. De Wilde membawa gaya karismatiknya selangkah lebih maju, membuat para pelayan terus tampil dengan visual berwarna permen dan ekspresi datar.
Baca Juga: Download Link Nonton Film My Old School 2022, Streaming Movie Sub Indo HD 720p
Baca Juga: Download Link Nonton Film Nope 2022, Streaming Movie Sub Indo HD 720p
Namun, Cracknell telah mempertahankan tampilan Persuasion di wilayah drama periode yang sudah dikenal, membuat dialog kontemporernya lebih menggelegar.
Grant dan Mia McKenna-Bruce, sebagai saudara perempuan Anne yang merengek dan narsis, Mary, menawarkan program yang sangat luas sehingga sulit untuk menerima hubungan karakter konyol ini dengan Anne dan Wentworth. Kisah cinta yang lembut dalam film yang sama.
Austen dikenal karena kecerdasannya, tetapi humor di sini lebih kartun daripada pintar. Lebih baik Cracknell membuat kolase Austen sehingga dia bisa bereksperimen dengan bebas tanpa melihat cerita yang tidak terlihat terlalu menarik.***