Sementara pada tahun 2022, bantuan ini diberikan untuk merespon kenaikan harga BBM yang terjadi di kuartal 4 tahun 2022.
Jadi, meskipun pekerja bisa menerima BLT Rp600 ribu tanpa harus terdaftar di link BSU Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, masih belum diketahui apakah program ini masih akan berlaku di tahun 2023.
Harapannya, program bantuan ini masih bisa membantu pekerja yang membutuhkan di masa-masa sulit seperti sekarang.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa hingga saat ini Kemnaker belum memberikan informasi apakah akan memberikan bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji di tahun 2023.
Para pekerja di Indonesia harus menunggu informasi resmi penyaluran BSU 2023 melalui akun sosial media atau laman resmi Kemnaker.
Namun, para pekerja masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan BLT sebesar Rp600 ribu yang cair langsung ke rekening. Caranya, dengan mendaftar program Kartu Prakerja dan lolos seleksi gelombang yang didaftarkan.
Jika sebelumnya telah menjadi penerima BSU, pekerja tetap bisa mendaftar program Kartu Prakerja dan mendapatkan BLT Rp600 ribu. Nominal insentif ini akan diterima setelah selesai menjalani pelatihan dan lolos seleksi.