Network
Tak hanya itu, Kabupaten Sumenep juga memiliki destinasi wisata yang menarik seperti Pantai Lombang dan Pulau Giliyang yang dapat menjadi potensi pengembangan sektor pariwisata.
Wisata bahari juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Sumenep. Selain itu, Kabupaten Sumenep juga kaya akan kebudayaan tradisional yang dapat menjadi objek wisata budaya yang menarik.
Dalam hal perekonomian, perikanan di Kabupaten Sumenep memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan daerah. Seiring dengan semakin berkembangnya sektor perikanan di Kabupaten Sumenep, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Tidak hanya menghasilkan ikan laut terbanyak di Jawa Timur, namun Kabupaten Sumenep juga menjadi salah satu daerah dengan potensi pembangunan sektor perikanan yang besar di masa depan.
4. Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Bangkalan adalah salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura, Jawa Timur. Kabupaten ini juga merupakan salah satu wilayah penghasil ikan laut terbesar di Jawa Timur.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur yang diperbaharui pada tanggal 23 April 2019, Kabupaten Bangkalan berhasil menghasilkan sebanyak 25.693,50 ton ikan laut. Jumlah ini menempatkan Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu daerah dengan produksi ikan laut terbanyak di Jawa Timur.
Kabupaten Bangkalan memiliki banyak potensi untuk pengembangan perikanan laut, seperti wilayah perairan yang cukup luas dan kondisi alam yang mendukung. Selain itu, kabupaten ini juga memiliki banyak nelayan yang aktif menangkap ikan laut dengan menggunakan alat tradisional hingga modern. Sebagian besar hasil tangkapan ikan laut di Kabupaten Bangkalan terdiri dari ikan tongkol, cumi-cumi, teri, udang, dan beberapa jenis ikan lainnya.
5. Kabupaten Sumenep
Kabupaten Sumenep, salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak di pulau Madura, memiliki kontribusi yang signifikan dalam industri perikanan di Jawa Timur. Kabupaten ini merupakan salah satu daerah penghasil ikan laut terbesar di provinsi tersebut, dengan total produksi mencapai 23.192 ton.
