Dalam pernyataan resminya, Irwan membantah keras tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa sejak awal kejadian, dirinya aktif menangani situasi, termasuk dia adalah orang pertama yang mengevakuasi korban, mengamankan tempat kejadian, serta memfasilitasi upaya mediasi antar pihak.
“Saya membawa korban ke rumah sakit, menanggung biaya pengobatan, serta mengantar keluarga mereka ke Purworejo. Semuanya sudah kami sepakati bersama di lokasi kejadian,” ujarnya kepada media pada Rabu 2 Juli 2025, kemarin.
Baca Juga: Camat Irwan Tanggung Jawab Penuh, Jovans Minta Maaf Atas Postingan Medsos
Selain menyatakan kesediaannya untuk menanggung seluruh biaya pengobatan korban, Irwan menegaskan, dirinya juga bertanggung jawab melakukan perbaikan kendaraan milik Jovans di bengkel resmi Suzuki Cilacap. Dia juga akan mengatur proses pengambilan dan pengantaran kendaraan tersebut langsung ke rumah Jovans, sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden yang terjadi.
Pada kesempatan tersebut, Irwan juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada pihak pengemudi Suzuki Espresso, sembari mengakui adanya kelalaian yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Ia menyatakan siap bertanggung jawab sepenuhnya, baik secara moral maupun materi.
"Permintaan maaf ini saya sampaikan dari lubuk hati terdalam. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi saya," Irwan menambahkan.
Ia juga membantah kabar bahwa dirinya meninggalkan korban begitu saja di rumah sakit. Irwan memastikan bahwa dirinya mendampingi hingga korban mendapat ruang rawat inap, dan tidak pernah mengungkapkan jabatannya demi menjaga proses mediasi tetap netral dan kondusif.