Tak Kunjung Pulang, Petani Lansia di Cipari Cilacap Ditemukan Meninggal di Sawah oleh Anaknya

Cilacap Update - 22 Jun 2025, 07:39 WIB
Penulis: Lutfi Ramadhan
Editor: Tim Cilacap Update
Seorang petani asal Desa Cigintung ditemukan meninggal dalam posisi sujud di sawah. Keluarga dan warga membawa jenazah dengan penuh kesederhanaan.
Seorang petani asal Desa Cigintung ditemukan meninggal dalam posisi sujud di sawah. Keluarga dan warga membawa jenazah dengan penuh kesederhanaan. /Dok Humas Polresta Cilacap

CilacapUpdate.com – Layanan darurat 110 Polresta Cilacap bergerak cepat menanggapi laporan warga. Kali ini, laporan datang dari Kecamatan Cipari soal penemuan jenazah seorang petani di tengah area persawahan Desa Caruy, Sabtu, 21 Juni 2025.

Laporan tersebut masuk sekitar pukul 13 lewat beberapa menit. Seorang warga bernama Taufik menghubungi layanan 110 dan melaporkan bahwa seorang pria ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sawah. Korban diketahui bernama Mad Rasim, usia 70 tahun, warga Desa Cigintung, Cipari.

Putra korban, S, mengatakan bahwa ia pergi ke sawah tempat ayahnya biasa bekerja karena hingga siang belum juga pulang. Saat tiba di lokasi, ia menemukan sang ayah dalam posisi sujud dan sudah tidak bergerak. Bersama warga dan saksi lainnya, jenazah dibawa pulang menggunakan tandu seadanya dari kain sarung.

Baca Juga: Profil Awaluddin Muuri: dari Muna, Karir di Cilacap Mulai Mantri Polisi ke Pj Bupati, Berakhir di Balik Jeruji

Menerima laporan tersebut, Kapolsek Cipari bersama anggotanya langsung menuju lokasi kejadian dan rumah duka sekitar pukul 13.30 WIB. Tim medis dari Puskesmas Cipari juga ikut datang untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung. Keluarga korban pun menyampaikan bahwa almarhum memang tengah menjalani pengobatan terkait penyakit jantung.

Mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih tidak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan resmi.

Jenazah kini telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Peristiwa ini kembali menunjukkan pentingnya peran layanan 110 sebagai jalur cepat pelaporan bagi masyarakat.

Baca Juga: Cilacap Bidik PAD Rp1 Triliun, Baru Tercapai Rp181 Miliar dari Pajak Daerah hingga Mei 2025

Halaman:

Tags

Terkini