CilacapUpdate.com - Pemerintah Kabupaten Cilacap menegaskan komitmennya untuk menjalankan proyek-proyek infrastruktur tahun 2025 secara terbuka, berkualitas, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, saat menghadiri acara penyerahan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Pre Consultant Meeting yang digelar Dinas PUPR pada Selasa, 17 Juni 2025.
Tahun ini, ada 65 paket pekerjaan yang sudah mendapatkan SPMK. Bahkan, lima di antaranya sudah dimulai lebih awal lewat proses lelang dini sejak Februari lalu. Sementara itu, masih ada 24 kegiatan yang masih dalam tahap pengadaan, seperti proyek jalan dan penataan bangunan.
Kepala Dinas PUPR, Wahyu Ari Pramono, menjelaskan bahwa seluruh rencana kegiatan sudah dipersiapkan secara menyeluruh. Ia menekankan pentingnya kualitas pekerjaan, keselamatan di lapangan, dan ketepatan waktu.
Baca Juga: Kades Karangpucung Curhat ke Bupati Cilacap: Jalan Rusak Ganggu Perekonomian Warga
“Kita ingin semua pekerjaan dilakukan secara profesional, sesuai standar, dan pastinya mengutamakan kualitas,” ujar Wahyu.
Bupati Syamsul menambahkan, di era sekarang, keterbukaan informasi membuat setiap kekurangan mudah diketahui publik. Ia pun mengingatkan semua pihak agar menjaga integritas dan tanggung jawab.
“Sekarang ini semua bisa cepat viral. Jadi kalau ada pekerjaan yang tidak sesuai, masyarakat pasti tahu. Karena itu, jaga performa sebaik mungkin,” ucapnya.
Syamsul memastikan seluruh proses pengadaan dilakukan secara terbuka dan transparan agar semua pihak yang kompeten mendapat peluang yang sama. Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan ikut mengawasi jalannya pembangunan.
Baca Juga: Urus Dokumen Kependudukan di Cilacap Kini Bisa dari Desa, Ini Caranya