Kolaborasi Masyarakat Jadi Modal Utama Wujudkan Cilacap Sehat, Kata Syamsul

CilacapUpdate.com - Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menegaskan bahwa mewujudkan Kabupaten Cilacap menjadi wilayah yang sehat dan meraih predikat Swasti Saba tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah daerah saja. Diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati saat membuka Rapat Koordinasi Tim Pembina dan Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Hotel Sindoro Cilacap, Kamis (12/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa konsep KKS merupakan hasil dari kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.

“Program KKS ini bukan sekadar mengejar status, tetapi merupakan proses berkelanjutan yang dimulai dari kegiatan prioritas hingga menghasilkan perubahan nyata di masyarakat. Setiap OPD memiliki tanggung jawab masing-masing yang harus dioptimalkan,” ujar Syamsul.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari pencapaian indikator semata, tetapi juga dari proses pelaksanaan yang konsisten dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Untuk itu, Rakor ini diadakan guna memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam perencanaan hingga evaluasi program KKS.

Bupati juga mengajak seluruh peserta rapat untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang konkret agar verifikasi lapangan oleh tim penilai KKS nantinya bisa berjalan lancar tanpa kendala.

“Setiap pimpinan OPD harus memahami secara mendalam kekuatan dan tantangan di bidang masing-masing yang berkaitan dengan indikator penilaian. Dari situ kita bisa menyusun strategi yang tepat dan berdampak nyata,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BAPPEDA Cilacap, Sujito, yang menjadi narasumber dalam Rakor tersebut menjelaskan bahwa penghargaan Swasti Saba diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil melaksanakan program KKS berdasarkan kriteria tertentu dan dibagi menjadi tiga strata, yaitu: