Network
CilacapUpdate.com – Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Muhammad Arief Irwanto, resmi melantik Jarot Prasojo sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap pada Senin (23/09/2024) di Pendopo Wijayakusuma Cakti. Sebelumnya, Jarot Prasojo menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Sekretariat Daerah Cilacap.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Cilacap menyampaikan ucapan selamat kepada Jarot Prasojo dan menegaskan peran strategis Pj. Sekda dalam mendukung untuk fokus pada dua hal, di antaranya percepatan Program Unggulan Pj. Bupati Cilacap yang dikenal dengan 6P.
“Tugas Pj. Sekda adalah membantu saya mempercepat pelaksanaan 6P, karena masih banyak pekerjaan rumah di Cilacap. Pj. Sekda harus mampu mengoordinasikan semua pihak dan bekerja secara optimal serta obyektif,” ujar Arief Irwanto.
Program 6P sendiri merupakan prioritas pembangunan yang dicanangkan untuk mempercepat kemajuan Kabupaten Cilacap. Dalam upaya mendukung program ini, Pj. Sekda diharapkan dapat meningkatkan sinergi dengan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan elemen masyarakat.
Baca Juga: Nomor Urut Sudah Final! Ini 4 Pasangan Calon yang Akan Bersaing di Pilkada Cilacap 2024
Selain mendukung 6P, Pj. Sekda juga diharapkan berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada serentak pada 27 November 2024. Pj. Bupati menargetkan peningkatan partisipasi pemilih, yang sebelumnya mencapai 75% pada Pemilihan Presiden, menjadi di atas 80%.
“Saya harap angka partisipasi pemilih bisa lebih dari 80%. Selain itu, saya ingatkan agar ASN tetap netral. ASN harus fokus pada tugasnya tanpa menunjukkan keberpihakan dalam Pemilu,” tegas Arief dikutip dari laman humas.cilacapkab.go.id.
Usai pelantikan, Jarot Prasojo menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh Program 6P dan segera melakukan konsolidasi dengan pimpinan OPD serta pihak terkait. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN menjelang Pemilu.
“Kami akan segera mengeluarkan edaran untuk memastikan netralitas ASN. ASN harus tetap melayani masyarakat dengan profesional tanpa menunjukkan sikap yang bisa dianggap berpihak,” jelas Jarot.
