Network
Petilasan ini merupakan peninggalan dari seorang saudagar kaya dari Tiongkok yang beragama Islam. Kehadirannya di Gunung Srandil memberikan nuansa keragaman dan keterbukaan dalam tradisi spiritual di tempat ini.
Puncak Gunung Srandil juga memiliki makam dan petilasan yang menarik, seperti petilasan Eyang Langlang Buana.
Petilasan ini memiliki hubungan dengan Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat dan menambah dimensi sejarah yang lebih luas dalam kompleks Gunung Srandil.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Benteng Pendem, Warga Kabupaten Cilacap Jangan Sampai Nggak Tau Nih
3. Rute dan Aksesibilitas
Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Gunung Srandil, terdapat beberapa rute dan opsi aksesibilitas yang bisa dipilih.
Pengunjung dapat menggunakan transportasi darat seperti kereta api atau bus umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk mencapai lokasi ini.
Jika menggunakan kereta api, Anda dapat turun di Stasiun Kroya dan melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan desa atau ojek menuju Gunung Srandil.
Alternatifnya, jika menggunakan bus umum AKAP, Anda bisa turun di terminal Purwokerto atau perempatan desa Buntu, lalu melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum lainnya.
Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, rute dari kota Purwokerto ke Kabupaten Banyumas menuju Gunung Srandil adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan.
Selain itu, Gunung Srandil juga dapat dijangkau melalui perjalanan dari perempatan desa Buntu atau dari Kota Kroya.
