Sejarah Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada Masa Kolonial Penjajahan Hindia Belanda, 100 Persen Kamu Wajib Tau!

5 Januari 2023, 21:46 WIB
Ilustrasi. Sejarah Berdirinya Kabupaten Cilacap Masa Kolonial Hindia Belanda /Web Presentations Universitas Leiden

CilacapUpdate.com - Mengetahui sejarah Kabupaten Cilacap Jawa Tengah merupakan hal yang penting bagi generasi muda saat ini untuk mengenal sejarah panjang tanah kelahirannya.

Sejarah masa kolonial di bumi Nusantara sendiri tercatat mencokol lebih dari 350 tahun dan Kabupaten Cilacap tidak luput dari penjajahan.

Sejarah kelam bangsa ini merupakan hal yang patut diketahui agar optimisme generasi muda dan yang akan datang terus tumbuh guna membangun Kabupaten Cilacap menjadi lebih baik.

Sejarah Awal Mula Berdirinya Kabupaten Cilacap Masa Kolonial

Dikutip dari laman resmi cilacapkab.go.id bahwa pembentukan Onder Afdeling Cilacap (dua bulan setelah Residen Launy bertugas) dengan besluit Gubernur Jenderal D.De Erens tanggal 17 Juli 1839 Nomor 1, memutuskan:

“Demi kepentingan pelaksanaan pemerintahan daerah yang lebih rapi di kawasan selatan Banyumas dan peningkatan pembangunan pelabuhan Cilacap, maka sambil menunggu usul organisasi distrik-distrik bagian selatan yang akan menjadi bagiannya, satu dari tiga Asisten Resident di Karesidenan ini akan berkedudukan di Cilacap”.

Baca Juga: Asal Usul Kabupaten Cilacap yang Jarang Orang Ketahui, Simak Sejarah Sejak Zaman Kerajaan Di sini!

Hal ini dikarenakan karena daerah Banyumas Selatan dianggap terlalu luas untuk dipertahankan oleh Bupati Purwokerto dan Bupati Banyumas maka dengan Besluit tanggal 27 Juni 1841 Nomor 10 ditetapkan :

Daerah ”Patenschap” Dayeuhluhur akhirnya dipisahkan dari Kabupaten Banyumas dan dijadikan satu afdeling tersendiri yaitu afdeling Cilacap dengan ibu kota Cilacap.

Dikemudian hari menjadi tempat kedudukan Kepala Bestuur Eropa Asisten Residen dan Kepala Bestuur Pribumi Rangga atau Onder Regent. Oleh karena itu Pemerintah Pribumi dinamakan Onder Regentschap setaraf dengan Patih Kepala Daerah Dayeuhluhur.

Bagaimanapun pembentukan afdeling memenuhi keinginan Bupati Purwokerto dan Banyumas yang sudah lama ingin mengurangi daerah kekuasaan masing-masing dengan Patenschap Dayeuhluhur dan Distrik Adiraja.

Adapun batas Distrik Adiraja yang bersama pattenschap Dayeuhluhur membentuk Onder Regentschap Cilacap menurut rencana Residen Banyumas De Sturier tertanggal 31 Maret 1831 yakni dari muara Sungai Serayu ke hulu menuju titik tengah ketinggian Gunung Prenteng.

Lalu dari sana menuju puncak, turun ke arah tenggara pegunungan Kendeng, menuju puncak Gunung Gumelem (Igir Melayat).

Baca Juga: Asal Usul Kabupaten Kebumen Jawa Tengah: Ki Bodro dan Pasukan Sultan Agung Menikam VOC

Dari sana ke arah selatan mengikuti batas wilayah Karesidenan Banyumas menuju ke laut. Dari sana ke arah barat sepanjang pantai menuju muara Sungai Serayu.

Di beberapa titik perbatasan Distrik Adiraja dapat diketahui kalau Distrik Adiraja sebagai cikal-bakal eks Kawedanan Kroya lebih besar dari pada eks Kawedanan Kroya, hal ini dikarenakan waktu itu belum terdapat Distrik Kalireja, yang dibentuk dari sub-bagian Distrik Adiraja dan sebagai Distrik Banyumas.

Sehingga luas kawasan Onder Regentschap Cilacap masih lebih besar dari luas Kabupaten Cilacap sekarang.

Pada masa Residen Banyumas ke-9 Van de Moore mengajukan usul Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 3 Oktober 1855 yang ditandatangani Gubernur Jenderal Duijmaer Van Tuist.

Kepada Menteri Kolonial Kerajaan Belanda dalam Kabinet Sreserpt pada tanggal 29 Desember 1855 Nomor 86, dan surat rahasia Menteri Kolonial tanggal 5 Januari 1856 Nomor 7/A disampaikan kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Usul pembentukan Kabupaten Cilacap menurut Menteri Kolonial bermakna dua yakni permohonan persetujuan pembentukan Kabupaten Cilacap dan organisasi bestir pribumi dan pengeluaran anggaran lebih dari F.5.220 per tahun.

Namun keduanya memerlukan persetujuan dari Raja Belanda kala itu, beberapa lama kemudian setelah menerima surat rahasia dari Menteri Kolonial Pemerintah Hindia Belanda.

Dengan ketetapan besluit Gubernur Jenderal tanggal 21 Maret 1856 Nomor 21 antara lain menetapkan Onder Regentschap Cilacap ditingkatkan menjadi Regentschap atau Kabupaten Cilacap yang kita kenal sekarang ini.

Baca Juga: Deretan Artis yang Berasal dari Kabupaten Cilacap, No 3 Bak Bidadari, Mana Nih yang Jadi Idolamu?

Daftar Bupati Kabupaten Cilacap

Daftar Nama Bupati Cilacap :

1. R. Tumenggung Tjakra Werdana II (1858-1873)

2. R. Tumenggung Tjakra Werdana III (1873-1875)

3. R. Tumenggung Tjakra Werdana IV (1875-1881)

4. R.M Adipati Tjakrawerdaya (1882-1927)

5. R.M Adipati Arya Tjakra Sewaya (1927-1950)

6. Raden Mas Soetedjo (1950-1952)

7. R. Witono (1952-1954)

8. Raden Mas Kodri (1954-1958)

9. D.A Santoso (1958-1965)

10. Hadi Soetomo (1965-1968)

11. HS. Kartabrata (1968-1974)

12. H. RYK. Moekmin (1974-1979)

13. Poedjono Pranyoto (1979-1987)

14. H. Mohamad Supardi (1987-1997)

15. H. Herry Tabri Karta, SH (1997-2002)

16. H. Probo Yulastoro, S.Sos, MM, M.Si (2002-2009)

17. H. Tatto Suwarto Pamuji (2011-sekarang).

Demikian sejarah awal mula berdirinya Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada masa penjajahan kolonial Hindia Belanda. Semoga bermanfaat.***

Editor: Siyam

Sumber: cilacapkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler