CilacapUpdate.com - Para penggemar sepak bola tanah air tentu tak pernah luput untuk menantikan aksi para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di berbagai liga internasional. Minggu ini, sejumlah pemain kembali menunjukkan tajinya di lapangan hijau, menorehkan cerita perjuangan mereka di negeri orang.
Salah satu yang paling disorot adalah Jay Idzes, bek tangguh andalan Timnas Indonesia yang kini berseragam Venezia di Serie A. Idzes merasakan langsung ketatnya persaingan di liga elit Italia saat timnya bertandang ke markas AS Roma pada Minggu (29/9/2024).
Tampil sebagai starter, Idzes tak mampu menghindarkan Venezia dari kekalahan 1-2. Kendati tampil penuh selama 90 menit, Idzes dan barisan pertahanan Venezia harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.
Di belahan Eropa lainnya, Asnawi Mangkualam, kapten Timnas Indonesia, kembali dipercaya sebagai starter saat klubnya, Port FC, bertandang ke markas Prachuap dalam lanjutan Thai League 1 2024/2025. Menariknya, Asnawi ditempatkan sebagai gelandang bertahan pada laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut. Penampilannya selama 83 menit menunjukkan fleksibilitas dan keseriusannya dalam beradaptasi dengan skema tim.
Baca Juga: Jens Raven Bawa Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-20 2025
Jay Idzes Diuji di Olimpico
Laga AS Roma kontra Venezia di Stadion Olimpico menjadi panggung pembuktian bagi Jay Idzes. Bermain di hadapan publik sendiri, AS Roma tampil menekan sejak awal. Venezia yang mencoba meladeni permainan terbuka tuan rumah harus kebobolan di menit ke-74 lewat gol Bryan Cristane.
Gol Niccolo Pisilli di menit ke-83 semakin membenamkan asa Venezia untuk mencuri poin di Olimpico. Kendati menelan kekalahan, pengalaman menghadapi gempuran pemain-pemain kelas dunia tentu menjadi pelajaran berharga bagi Idzes untuk terus berkembang.
Asnawi Mangkualam: Dari Bek Kanan ke Gelandang Bertahan
Keputusan pelatih Port FC, Rangsan Viwatchaichok, untuk menempatkan Asnawi Mangkualam sebagai gelandang bertahan cukup mengejutkan. Biasanya, Asnawi menempati pos bek kanan. Namun, perubahan posisi ini menunjukkan kepercayaan sang pelatih terhadap kemampuan Asnawi dalam membaca dan mengatur tempo permainan.
Walau gagal membawa timnya meraih kemenangan, penampilan Asnawi patut diapresiasi. Ia menunjukkan determinasi dan semangat juang tinggi selama 83 menit di lapangan. Peran barunya ini bisa menjadi opsi menarik bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.