CilacapUpdate.com - Liga Indonesia pernah menjadi saksi dari kehadiran salah satu megabintang sepakbola dunia, Mario Kempes, yang memperkuat klub Pelita Jaya pada tahun 1996. Saat itu, duet ajaib bersama Diego Maradona di Timnas Argentina telah memasuki usia 42 tahun.
Meskipun sudah memasuki masa senjanya, Kempes masih mampu memamerkan keahliannya seperti saat dia menjadi aktor kunci dalam kemenangan Argentina di Piala Dunia 1978. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan karir Mario Kempes, dari awal hingga akhirnya tutup karir di Liga Indonesia.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Pelita Air atau PAS Januari 2022, Ini Syarat dan Posisi yang dibutuhkan
Awal Karir Gemilang di Argentina
Mario Kempes lahir pada 15 Juli 1954, di Bell Ville, Cordoba, Argentina. Dia memulai karirnya sebagai seorang striker bersama klub Instituto de Cordoba pada usia 19 tahun. Bersama klub ini, Kempes berhasil membawa timnya naik ke Divisi Primera Argentina untuk pertama kalinya.
Tampil luar biasa selama tiga musim bersama Instituto de Cordoba, membuat Kempes menjadi pemain yang sangat diincar.
Setelah tiga musim bersama Instituto de Cordoba, Kempes pindah ke Rosario Central pada tahun 1974. Di klub barunya ini, Kempes mencetak total 85 gol selama tiga musim kariernya. Prestasinya yang gemilang tidak luput dari perhatian tim-tim Eropa, dan akhirnya dia pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Valencia.
Sukses di Spanyol dan Bersinar di Piala Dunia