Network
Meski menyadari surat tuntutan evaluasi kinerja wasit tidak akan mengubah hasil pertandingan, manajemen Persebaya, dia menegaskan, melakukan itu demi perbaikan kinerja wasit ke depan.
Terlebih Liga 1 2022/2023 sudah menyelesaikan pekan keempat, namun setiap pekan selalu terjadi keputusan kontroversial yang menentukan hasil akhir pertandingan.
"Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan, paceklik gelar Timnas Senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini," kata Yahya.
Melalui surat tersebut, Persebaya menuntut PSSI untuk mengumumkan secara terbuka evaluasi kepada wasit Mansyur maupun wasit lain ke publik agar tidak berkembang perasaan tidak baik ke federasi dan wasit yang selama ini berkembang luas.
Dikutip dari laman PSSI, PSSI belum lama ini telah mengistirahatkan 5 wasit, 3 asisten wasit, dan 4 Additional Assistant Referee (AAR) atau asisten wasit tambahan yang berada di sisi kiri gawang selama 2-3 bulan.
Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk hukuman sekaligus untuk introspeksi diri agar bisa kompeten saat kembali memimpin kompetisi Liga 1.
“PSSI terus berkomitmen untuk membenahi wasit, baik itu wasit di Liga 1, 2, dan 3. Kami juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan selama mereka memimpin,” kata dia.
Riyadh berharap ke depan semua wasit yang bertugas bisa menjalankan tugas dengan baik sekaligus meminimalisasi kesalahan di lapangan.
Baca Juga: Frustasi Punya Banyak Hutang, Pria Asal Tangerang Akhiri Hidup di Kuripan Kesugihan Cilacap
