CilacapUpdate.com – Persis Solo merayakan kembali ke tahta tertinggi sepakbola Indonesia dengan tidak mulus. Empat kali kalah di empat laga perdana merupakan capaian terburuk Persis Solo selama mengikuti Liga Indonesia.
Tuntutan mundur kepada pelatih kepala Persis Solo, Jacksen F. Tiago pun semakin tinggi. Terbaru Pasoepati cs turun ke jalan menuntut manajemen Laskar Sambernyawa untuk memecak sang pelatih asal Brasil tersebut.
Meski tekanan untuk mundur semakin deras, Jacksen F. Tiago mengaku akan menyelesaikan pekerjaannya. Menurut dia, Persis Solo masih memiliki waktu untuk merasakan merasakan kemenangan. Oleh karena itu, mundur bukanlah pilihan bagi eks pelatih Persipura Jayapura tersebut.
“Kalau saya secara jelas mundur bukan alternatif. Saya maju maju dan tidak ada kata mundur. Tim ini saya rasa masih punya kemampuan untuk ditingkatkan. Saya tidak ada pilihan mundur,” tegas Jacksen usai laga kontra Persita Tangerang Minggu 14 Agustus 2022 lalu.
Di situasi tidak bersahabat saat, menurut Jacksen, semua pemain di tim tidak ada yang dapat bermain lepas, yang membuat pemain tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Tidak ada satupun pemain dalam keaadaan lepas. Semua pemain terbebani, takut salah,” dia menambahkan.
Dia juga mengatakan bahwa instruksi untuk bermain banyak bola bawah memanfaatkan lapangan yang licin karena hujan tidak berjalan.
Baca Juga: Cuti Selesai, Shin Tae-yong Liburan ke Mana Selama di Korea Selatan? Iwan Bule : Tanya Dia Saja
“Sebagai pelatih, saya sudah lakukan segala yang terbaik. Menurunkan pemain-pemain terbaik menurut saya. Tapi Tuhan belum izinkan. Saya harus kerja keras lagi,” tandasnya.
Di laga Minggu kemarin, Persis Solo sebenarnya sempat unggul di babak pertama, tetapi akhirnya harus menelan kekalahan dari Persita pada laga pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023 yang digelar di Stadion Manahan Solo tersebut dengan skor 1-2.
Kekalahan ini menjadi keempat secara beruntun bagi Laskar Sambernyawa yang membuat posisi di klasemen masih belum beranjak dari dasar klasemen.
Di laga tersebut, Persis sebenarnya membuka peluang untuk dapat memetik kemenangan perdananya di penghujung babak pertama. Gelandang asing Alexis Messidoro mencetak gol lewat titip penalti di menit ke-45+1.
Namun kemudian Persita mampu bangkit di babak kedua dan berbalik unggul lewat gol Ezequiel Vidal menit ke-54 dan Ramiro Fergonzi menit ke-71.
“Sebuah hasil yang sangat mengecewakan kita yang sudah kerja keras untuk dapat kemenangan pertama di kandang dengan tampil dominan di babak pertama. Sempat unggul namun di babak kedua kehilangan momentum yang merubah semuanya,” kata Jacksen.
Dia menjelaskan, timnya sudah berusaha untuk tampil agresif namun ternyata nasib tidak berpihak dan tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
“Pemain sudah maksimal. Namun ternyata memang belum menemukan nasib yang baik,” tambah Jacksen dikutip dari laman ligaindonesiabaru. ***