“Sebuah pertandingan yang sulit, kami kebobolan menit kedua. Kami sebelum melangkah sudah kebobolan secara emosional sangat berat," kata dia dikutip dari laman ligaIndonesiabaru.
"Meskipun kami mampu ciptakan dua gol, saya rasa start menjadi sebuah hambatan luar biasa untuk menjalankan rencana,” Jacksen menambahkan.
Konsentrasi pemain Persis Solo, Jacksen menambahkan, mendadak pecah setelah gol cepat lawan.
"Aspek konsentrasi dalam memulai pertandingan itu perlu ditingkatkan lagi, lalu organisasi saat menghadapi set piece sudah kita lakukan dalam latihan, tapi masih tetap terjadi," sambungnya.
Nada kecewa juga keluar dari mulut legiun import asal Spanyol, Gerard Artigas, yang sukses mencetak gol debut untuk Laskar Sambernyawa, namun gagal mengamankan tiga poin.
"Gol ini penting bagi saya, meskipun begitu saya kecewa karena tidak bisa meraih kemenangan, tim sedang berproses untuk menjadi lebih baik, semoga di laga selanjutnya bisa meraih hasil lebih baik," bebernya.
Selanjutnya Persis sendiri harus menjalani ujian berat berat, dengan menjalani laga tandang melawan Persija Jakarta (31/7) dan Persikabo 1973 (7/8).***