CilacapUpdate.com - Persis Solo melakukan evaluasi besar-besaran usai gagal di laga perdana Liga 1 2022/2023 kontra Dewa United.
Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan keunggulan Dewa United dengan skor 3-2, pada laga yang digelar di Stadion Moch. Subroto Magelang, Senin (25/7) lalu.
Meski mampu mencetak dua gol melalui Gerard Artigas (22') dan Gavin Kwan (68'), Persis tidak mampu meraih tiga poin.
Karena dua gol tersebut, mampu dibalas tiga gol oleh Dewa United. Tiga gol Dewa dicetak oleh Karim Rossi (2'), Aaron Evans (65'/OG) dan Natanael Siringo Ringo (72').
Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago menyebut gol cepat dari lawan membuat seluruh skema tim asuhannya buyar dan berantakkan.
Gol cepat itu membuat segalanya menurut dia menjadi berat. Mental bermain Persis Solo menurut Jacksen tergoncang pasca gol dini tersebut.
Oleh karena itu, eks pelatih Persipura Jayapura mengaku bakal melakukan banyak evaluasi, terutama dari segi konsentrasi dan organisasi pertahanan.
“Sebuah pertandingan yang sulit, kami kebobolan menit kedua. Kami sebelum melangkah sudah kebobolan secara emosional sangat berat," kata dia dikutip dari laman ligaIndonesiabaru.
"Meskipun kami mampu ciptakan dua gol, saya rasa start menjadi sebuah hambatan luar biasa untuk menjalankan rencana,” Jacksen menambahkan.
Konsentrasi pemain Persis Solo, Jacksen menambahkan, mendadak pecah setelah gol cepat lawan.
"Aspek konsentrasi dalam memulai pertandingan itu perlu ditingkatkan lagi, lalu organisasi saat menghadapi set piece sudah kita lakukan dalam latihan, tapi masih tetap terjadi," sambungnya.
Nada kecewa juga keluar dari mulut legiun import asal Spanyol, Gerard Artigas, yang sukses mencetak gol debut untuk Laskar Sambernyawa, namun gagal mengamankan tiga poin.
"Gol ini penting bagi saya, meskipun begitu saya kecewa karena tidak bisa meraih kemenangan, tim sedang berproses untuk menjadi lebih baik, semoga di laga selanjutnya bisa meraih hasil lebih baik," bebernya.
Selanjutnya Persis sendiri harus menjalani ujian berat berat, dengan menjalani laga tandang melawan Persija Jakarta (31/7) dan Persikabo 1973 (7/8).***